SUARA CIREBON – Dunia musik Tanah Air sedang diramaikan dengan perseteruan antara pentolan grup band papan atas, Dewa 19 dengan mantan vokalisnya, Once Mekel.
Berawal dari perselisihan diantara Ahmad Dhani dengan Once Mekel yang sama-sama pernah melahirkan 5 album Dewa 19 saat masih bersama.
Teranyar, Ahmad Dhani melayangkan somasi ke Once Mekel. Pendiri Dewa 19 itu melarang mantan vokalisnya untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19.
Berita Terkait
Bereaksi atas somasi Ahmad Dhani, Once Mekel pun angkat bicara. Ia menyatakan tidak akan menyanyikan lagu-lagu Dewa 19, kecuali untuk satu lagu berjudul Cemburu.
Once Mekel beralasan, pada lagu Cemburu, ia ikut menulisnya bersama Ahmad Dhani. Untuk lagu Cemburu sendiri, tampaknya tidak masuk dalam larangan Ahmad Dhani.
“Kalau lagu yang Once ikut menciptakan, tidak masuk larangan,” tutur Aldwin Rahadian, kuasa hukum Ahmad Dhani.
Once Mekel pun menyatakan tetap akan menyanyikan khusus lagu Dewa 19 berjudul Cemburu karena merasa ikut menciptakannya.
Cemburu, merupakan salah satu lagu Dewa 19 yang ada keterlibatan Once Mekel dalam proses penciptaannya.
Lagu ini ada di deretan lagu di album “Bintang Lima” saat pertama kali Once Mekel gabung dengan Dewa 19 setelah menggantikan vikalis lama, Ari Lasso.
Album “Bintang Lima” merupakan album pertama Dewa 19 bersama vokalis barunya, Once Mekel, dirilis tahun 2000.
Dalam album itu, lagu Cemburu ada bersama deretan lagu Dewa 19 lainnya seperti Cinta Adalah Misteri, Risalah Hati, Sayap-sayap Patah, Separuh Nafas, Roman Picisan, DUa sejoli dan sejumlah lagu lainnya.
Lagu ini berirama antara rock and roll dan jazz fussion. Ditulis berdua oleh Once Mekel dan Ahmad Dhani.
Berikut lirik lagu Cemburu, lagu Dewa 19 yang tidak masuk daftar larangan Ahmad Dhani kepada Once Mekel :
Cemburu
Ingin kubunuh pacarmu
Saat dia cium bibir merahmu
Di depan kedua mataku
Hatiku terbakar jadinya, Cantik
Aku cemburu
Ingin kubunuh pacarmu
Saat dia peluk tubuh indahmu
Di depan teman-temanku
Makan hati jadinya, Cantik
Aku cemburu
Meskipun aku pacar rahasiamu
Meskipun aku selalu yang kedua
Tapi aku manusia
Yang mudah sakit hatinya
Mungkin memang nasibku
Yang s’lalu menunggu
Untuk jadi yang pertama
Mungkin kukatakan kepadanya saja
Bahwa aku juga milikmu
Bahwa aku juga, uh-uh-uh-uh
Bahwa aku juga kekasih hatimu
Meskipun aku pacar rahasiamu
Meskipun aku selalu yang kedua
Tapi aku manusia
Yang mudah sakit hatinya
Ingin kubunuh pacarmu
Saat dia peluk tubuh indahmu
Di depan kedua mataku (tepat di depan kedua mataku)
Hatiku terbakar jadinya, Cantik
Aku cemburu
Aku cemburu jadinya, Cantik
Aku cemburu jadinya, Cantik
Aku cemburu jadinya, Cantik
Aku cemburu jadinya, Cantik
Aku cemburu.***
