SUARA CIREBON – Ledakan sangat dahsyat sampai terdengar sejauh 25 kilometer membuat panik warga di sekitar Kilang Pertamina Dumai yang terbakar pada Sabtu malam, 1 April 2023.
Ratusan rumah warga di desa-desa sekitar Kilang Pertamina Dumai rusak. Terkena getaran dari bunyi ledakan sangat dahsyat yang disusul kobaran api sangat besar di dalam kilang.
Petamina Refninery Unit (RU) II Dumai, Riau, kini tengah menginventarisasi rumah-rumah warga yang rusak akibat getaran ledakan sangat dahsyat dan kebakaran di Kilang Pertamina Putri Tujuh Dumai tersebut.
“Kami langsung mendata jumlah rumah warga yang rusak. Kami bertanggung jawab dengan kerusakan tersebut,” tutur Area Manager Comm Rel & CSR, Agustiawan, Minggu, 2 April 2023.
Kerusakan rumah-rumah warga akibat terkena getaran saat ledakan sangat dahsyat terjadi yang disusul dengan kebakaran besar di areal Kilang Pertamina Dumai.
Dikabarkan, saking dahsyatnya ledakan, bahkan hingga terdengar dalam radius anagat jauh, 25 km di kawasan sekitar Kilang Pertamina Dumai.
Saat terdengar ledakan sangat dahsyat diikuti kobaran api besar, ribuan warga di sekitar Kilang Pertamina Dumai panik.
Mereka sempat berlari mengungsi menjauhi lokasi kilang. Penanganan kebakaran juga sempat terhambat karena ribuan warga berkerumun di jalanan menuju lokasi kilang.
Agustiawan menjelaskan, kebakaran bisa dikembalikan sampai Minggu dini hari. Hingga kini masih dalam proses pendinginan.
Dijelaskan, kebakaran terjadi pada gas kompresor di salah satu unit di Kilang Pertamina Dumai.
“Kejadiannya di area gas kompresor. Situasi sudah dapat dikendalikan. Kebakaran telah pada,” tutur Agustiawan, Minggu 2 April 2023.
Untuk sembilan pekerja yang terluka, mereka berada di ruang kendali operasi unit gas kompresor.
“Sekarang kegiatan operasional di unit gas kompresor yang terbakar dihentikan untuk mencegah agar tidak merambat ke unit lain,” tutur Agustiawan.***