SUARA CIREBON – Pertamina kembali mengalami insiden ledakan dan kebakaran pada fasilitas pengolahan minyaknya di Kilang Pertamina.
Kali ini terjadi di Kilang Pertamina RU II Dumai di Provinsi Riau. Insiden berupa ledakan diikuti kebakaran besar di dalam Kilang Pertamina.
Insiden ledakan, saking kerasnya terdengar sampai 25 kilometer. Setelah itu, disusul kobaran api besar di dalam areal Kilang Pertamina Dumai.
Ledakan disusul kebakaran besar di Kilang Pertamina Dumai terjadi pada Sabtu malam pukul 22.40 WIB, 1 April 2023.
Sembilan pekerja mengalami luka-luka. Dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Dumai. Para pekerja berada di lokasi ledakan yang disusul kebakaran besar di Kilang Pertamina Dumai.
Kilang Pertamina Dumai disebut dengan Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai yang dikelola Pertamina Refinery Unit atau RU II Dumai, Riau.
Area Manager Comm Rel & CSR, Agustiawan mengungkapkan areal yang meledak dan terbakar. Dijelaskan, kebakaran terjadi pada gas kompresor di salah satu unit di Kilang Pertamina Dumai.
“Kejadiannya di area gas kompresor. Situasi sudah dapat dikendalikan. Kebakaran telah padam,” tutur Agustiawan, Minggu 2 April 2023.
Untuk sembilan pekerja yang terluka, mereka berada di ruang kendali operasi unit gas kompresor.
“Sekarang kegiatan operasional di unit gas kompresor yang terbakar dihentikan untuk mencegah agar tidak merambat ke unit lain,” tutur Agustiawan.
Seperti diketahui, insiden ledakan dan kebakaran besar kembali terjadi di Kilang Pertamina. Kali ini menimpa Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai.
Ledakan dan kebakaran Kilang Pertamina terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB, 1 April 2023. Hingga kini, Minggu, 2 April 2023, masih belum diketahui penyebabnya.
Insiden ini sangat mengejutkan. Sebelum kebakaran besar melanda, lebih dulu terjadi ledakan sangat keras.
Saking kerasnya, bunyi ledakan yang disusul kobaran api besar membumbung ke angkasa di Kilang Pertamina Dumai, terdengar dalam radius sangat jauh, mencapai 25 kilometer.
Sembilan pekerja dikabarkan terluka. Dilarikan ke rumah sakit Pertamina Dumai. Kelimanya berada di lokasi ledakan dan kebakaran.
“Kita larikan ke rumah sakit. Sekarang dalam perawatan intensif,” tutur Agustiawan.
Tidak ada laporan korban jiwa. Namun akibat bunyi ledakan yang sangat keras, membuat ratusan rumah warga yang berada di areal Kilang Pertamina Dumai mengalami kerusakan.
Rata-rata berupa kerusakan kaca pecah. Ribuan warga sempat berlarian keluar rumah menjauhi lokasi ledakan di dalam Kilang Pertamina Dumai.
Polda Riau, langsung menurunkan tim untuk investigasi penyebab kebakaran. Saat ini, Pertamina masih fokus pada pendinginan setelah berhasil menjinakan kobaran api.
“Kita akan melakukan penyelidikan setelah fokus pemadaman dan pendinginan selesai,” tutur Kapolda Riau, Irjen M Iqbal.***