SUARA CIREBON – Sejumlah bencana dilaporkan terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Majalengka.
Bencana alam longsor dan banjir di sejumlah daerah dipicu tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Sejumlah bangunan terdampak bencana yang terjadi di beberapa titik wilayah utara maupun selatan Kabupaten Majalengka.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka menyebutkan, sedikitnya telah terjadi 10 kejadian bencana dalam satu pekan yang dipicu oleh tingginya curah hujan dan cuaca ekstrem. Sepuluh kejadian tersebut berada di 9 desa yang tersebar di 7 kecamatan.
Sedangkan bencana yang terjadi, yakni tanah longsor, banjir, dan cuaca ekstrem. Tanah longsor terjadi di Desa Haurseah, Kecamatan Argapura; Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja dan Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi.
“Ada juga banjir di Desa Cijuray, Kecamatan Panyingkiran, Desa Tenjolayar Kecamatan Cigasong, Desa Cibodas, Cicurug, dan Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka. Lalu cuaca ekstrem di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh,” kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Reza Permana, Sabtu, 1 April 2023.
Akibat bencana tersebut, dua ruas jalan tidak bisa dilewati lantaran tertutup material longsoran. Selain itu, tiga rumah terdampak yang longsor.
Sementara itu, Kapolsek Argapura Iptu Ilham Dinata menjelaskan, longsor terjadi di daerah itu pada Kamis sore sekitar Pukul 17.30 WIB. Akibatnya, akses dua desa terputus lantaran tertimbun material longsoran.
“Pada hari Kamis terjadi longsor di Blok Desa Kaler Desa Haurseah. Akibatnya akses jalan Desa Haurseah Menuju Desa Gunungwangi tertutup,” jelasnya.***