SUARA CIREBON – Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengungkapkan rencana amaliyah para terduga teroris yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.
Ada enam terduga teroris JI yang digrebeg di kawasan hutan Way Kiri, Sendang, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Dua tewas setelah sempat melakukan perlawanan. Terjadi baku tembak dan kontak senjata antara terduga teroris dengan Densus 88.
Dalam insiden baku tembak, selain menewaskan dua terduga teroris anggota JI, satu anggota Densus 88 terluka setelah terkena tembakan terduga teroris.
Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan inisial para terduga teroris berafiliasi ke JI di Lampung.
Dua terduga teroris yang tewas berinisial NG alias BA alias SA dan ZK. Keduanya melawan dengan senjata api saat penggrebegan di rumah di sebuah kebun di areal hutan.
Dalam insiden baku tembak, seorang anggota Densus 88 terluka. Terkena tembakan dari para terduga teroris, berinisial Bripda Jo. Kini dalam perawatan RS Bhayangkara Lampung.
Empat terduga teroris lainnya tertangkap belakangan setelah Densus 88 melumpuhkan SA dan ZK. Masing-masing berinisial PS alias JA, H alias NB, AM dan KL alias AS.
“Keempatnya dalam pemeriksaan intensif Densus 88. Terduga teroris yang tewas, jenazahnya dalam pemeriksaan di RS,” tutur Ahmad Ramadhan.
Juru Bicara Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar, mengungkapkan, enam terduga teroris itu berafiliasi dengan kelompok teroris JI.
Mereka berencana melakukan amaliyah dengan menyerang anggota polisi. Densus 88 lebih dulu mencium rencana teror mereka.
“Kebanyakan akan melakukan amaliyah dalam waktu dekat dengan menyerang anggota polisi,” tutur Aswin Siregar.
Menyusul penggrebegan dan penangkapan, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti milik terduga teroris.
Ada senjata api, berbagai jenis senjata tajam dan barang bukti lain yang ditunjukan ke para wartawan dalam konferensi pers insiden baku tembak dalam penggrebegan enam terduga teroris berafiliasi ke JI di Lampung.***