SUARA CIREBON – Yana Mulyana merupakan Walikota Bandung kedua yang terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).
Walikota Bandung Yana Mulyana ditangkap dalam sebuah OTT KPK yang berlangsung pada hari Jumat Keramat, 15 April 2023.
Bersama Yana Mulyana, dalam OTT itu, penyidik KPK juga menahan sejumlah lainnya. Diantaranya Kepala dan Sekertaris Dinas Perhubungan, serta sejumah lainnya, termasuk dari unsur swasta.
Dalam keterangannya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menjelaskan. Walikota Bandung Yana Mulyana dijadikan tersangka karean dugaan suap pada proyek pengadaan CCTV dan jasa penyeidaan jaringan internet.
Dua kegiatan pengadaan yang menjerat Walikota Bandung Yana Mulyana dengan tuduhan suap, merupakan bagian proyek program Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.
Sebelumnya, KPK juga pernah menangkap dan menahan Walikota Bandung sebelum era Ridwan Kamil yang kini menjadi Gubernur Jawa Barat, H Dada Rosada.
Dada Rosada terjaring OTT KPK pada 1 Juli 2013. Terlibat suap kepada hakim Tedjo Cahyono untuk kasus korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos) Kota Bandung.
Dada Rosada diputus bersalah dan divonis, lalu mendekam di LP Sukamiskin Bandung dan telah keluar pada Agustus tahun 2022 lalu.
Siapakah sosok Yana Mulyana ?
Yana Mulyana bukan sosok asing bagi warga Kota Bandung sebelum terjun ke politik dan kemudian menjadi Walikota Bandung.
Lelaki kelahiran Bandung, 17 Februari 1965, merupakan putra salahs atu petinggi TNI AD, almarhum Letjen Purn H Speradjo bin Redjoprawiro.
Kariernya lebih banyak di dunia usaha. Yana Mulyana dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Kota Bandung.
Bisnisnya dari konstruksi, properti atau perumahan sampai pernah memiliki stasiun radio swasta Rase FM.
Bisnis yang ditekuni sesuai dengan gelar kesrajaannya sebagai Sarjana Teknik Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, dan Magister Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta,
Yana Mulyana merupakan Ketua PSSI Kota Bandung dan Ketua Taekwondo Jawa Barat, dan dipercaya sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat.
Aktif di organisasi berbasis keahlian teknik, termasuk di sejumlah ormas kepemudaan seperti FKPPI, KNPI, termasuk asosiasi pengusaha seperti HIPMI dan Kadin.
Terjun ke politik melalui Partai Gerindra Kota Bandung. Lalu maju berpasangan dengan Oded M Muhammad Danial pada Pilkada Kota Bandung tahun 2018.
Pasangan Oded M danial dan Yana Mulyana terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bandung di tahun 2018.
Namun pada 10 Desember 2021, Walikota Oded M Danial dari PKS, meninggal dunia karena serangan jantung.
Sejak itu, Yana Mulyana yang menjadi Wakil Walikota, menggantikan almarhum menjadi Walikota Bandung hingga akhirnya pada Jumat 16 April 2023, terjaring OTT KPK.***