SUARA CIREBON – Seorang anggota Polres Indramayu Ipda Tarli Solihin gugur dalam tugas saat mengamankan arus mudik lebaran 2023.
Ipda Tarli, bintara Polres Indramayu, terjatuh saat duduk di kursi di Posko Pengamanan Di Jln Raya Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Bintara anggota Polres Indramayu itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, namun gugur dalam perjalanan ke RS.
Gugurnya Ipda Tarli terjadi pada Minggu, 16 April 2023. Ia tengah menjalankan tugas pengamanan arus mudik di jalur utama Pantura di Jln Raya Tulungagung.
Karena kelelahan, Ipda Tarli lantas beristirahat dan duduk di dalam Posko Pengamanan yang di daerah perbatasan dengan Kabupaten Cirebon.
Tiba-tiba almarhum mengaku lemas dan sempat terjatuh daru kursi. Ipda Tarli lantas dilarikan ke RS oleh rekan-rekannya yang bertugas di Posko Pengamanan arus mudik.
Namun bintara yang merupakaan Bhabinkamtibmas Polsek Sukagumiwang, kecamatan pecahan Kertasemaya, gugur, menghembuskan nafas terakhir.
Gugurnya Ipda Tarli memperoleh perhatian khusus. Tidak saja dari Polda Jabar, tetapi juga langsung dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Listyo Sigit bahkan menciutkan kalimat duka cita atas gugurnya salah seorang anggotanya, Ipda Tarli saat menjalankan tugas negara mengamankan arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini.
“Innalillahi wainna ilaihirojiuun. Semoga almarhum husnul khotimah. Terima Kasih atas dedikasi dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” demikian tulisan duka cita di akun Twitter kapolri @ListyoSigitP, Selasa, 18 April 2023.
Gugurnya Ipda Tarli mengejutkan jajaran Polda Jabar. Bahkan Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyempatkan melayat ke rumah almarhum di Desa Cadangpinggan, Kertasemaya saat memantau arus mudik di jalur utama Pantura.
Kapolda Akhmad Wiyagus menyampaikan ucapan duka cita. Terungkap, ternyata almarhum sebenarnya dalam keadaan sakit ketika bertugas mengamankan arus mudik.
Namun karena merasa tanggung jawab akan tugas, Ipda Tarli tetap menjalankan tugas pengamanan di Posko Pengamanan arus mudik.
“Meski dalam kondisi sakit, almarhum tetap bertugas melebihi kewajibannya sebagai seorang Bhayangkara Negara,” tutur Kapolda Akhmad Wiyagus.***