SUARA CIREBON – Polri terpaksa memperpanjang skema one way atau satu jalur ke arah timur menyusul tingginya kepadatan arus lalu lintas pada musik arus mudik lebaran 1444 Hijriah tahun 2023 ini.
“Kita perpanjang sampai Rabu pukul 24.00 WIB (19 April 2023),” tutur Kepala Bagian Penerangan Umum Hubungan Masyarakat (Kabag Penum Humas) Polri, Kombes Nurul Azizah.
Dengan perpanjangan skema one way, maka jalan tol Cipali dari Km 72 Cipali sampai Km 414 Tol Kalikangkung, Semarang, maka arus mudik lebaran tetap satu arah menuju timur.
Semula, one way untuk arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini dari Km 72 – Km 414 berlaku sampai pukul 12.00 WIB atau tengah hari.
Namun setelah melihat perkembangan di lapangan, berdasarkan analisa traffic counting, akhirnya one way diperpanjang dalam 12 jam ke depan, sampai pukul 24.00 WIB.
“Semua kebijakan berdasarkan perkembangan di lapangan,” tutur Nurul Azizah.
Selain memperpanjang durasi one way dari Km 72 – Km 414, Polri juga memberlakukan contra flom dari Km 40 sampai Km 47.
Polri memberlakukan contra flow setelah melihat traffic counting pada Km 50A yang telah mencapai 5.800 unit kendaraan per jam.
“Di jalan tol Jakarta – Cikampek juga ada kenaikan arus mudik mencapai 10 persen. Dari 5.087 kendaraan per jam menjadi 5.506 kendaraan per jam,” tutur Nurul Azizah.
Dari pantauan, puncak arus mudik mulai terasa sejak Selasa malam. Ribuan kendaraan mengular menuju arah timur dari wilayah Jakarta.
Di tol Cipali yang ke arah Cirebon, terjadi antrian panjang mencapai 10 kilometer lebih sejak Selasa tengah malam sampai Rabu pagi.
Kendaraan pemudik harus mengantri selama lebih dari 8 jam untuk bisa keluar dari Gerbang Tol (GT) Palimanan ke arah Cirebon.
Diperkirakan, puncak arus mudik akan berlangsung sepanjang Rabu hingga Kamis. Polri akan mempertimbangkan dinamika di lapangan untuk penentuan kebijakan terkait arus lalu lintas mudik lebaran tahun ini.***