SUARA CIREBON – Gempa besar terjadi pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada Sabtu, 22 April 2023, mengguncang Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultengg).
Wakatobi bahkan dua kali diguncang gempa besar. Terasa tidak saja di Sultengg, tetapi bagian Sulawesi lainnya.
Tercatat, selama hari lebaran Idul Fitri 1444 H ini, Wakatobi, Sultengg diguncang dua kali gempa berkkeuatan besar.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan, gempa pertama mengguncang Wakatobi, Sulteng dengan kekuatam Magnitudo 6,4 atau M 6,4.
Terjadi pada Sabtu sore pukul 15.23 WIB. Pusat gempa berada di 218 ilometer Timur Laut Kabupaten Wakatobi.
Gempa di Wakatobi, Sultengg ini masuk kategori gempa dangkal. Berada dalam kedalaman 10 km, berpusat di wilayah perairan Sultengg.
Berselang 30 menit kemudian, sekitar pukul 16.15 WIB, terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih rendah, namun relatif besar mencapai M 5,5.
BMKG mencatat pusat gempa berada di lokasi yang sama dengan gempa pertama mengguncang Wakatobi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wakatobi langsung menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan.
Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
Menurut catatan BMKG, dua gempa yang mengguncang Wakatobi pada lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H berpusat di laut.
Berdasarkan hasil pemodelannya, gempa di Wakatobi, Sultengg tidak memicu terjadinya tsunami.
Sejauh berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.
BPBD Wakatobi berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menginventarisasi dampak akibat dua kali gempa di Hari raya idul Fitri tersebut.***