SUARA CIREBON – Polda Metro Jaya mulai mengantisipasi kedatangan kembali para pemudik atau arus balik usai lebaran Idul Fitri di kampung halaman.
Sejumlah skenario atau skema telah disiapkan oleh Polda Metro Jaya melalui Ditlantas untuk mengantisipasi arus balik di wilayah dalam Kota Jakarta.
Secara umum, Polda Metro Jaya menerapkan skenario atau skema didasarkan pada perkembangan situasi arus lalu lintas di lapangan.
Disiapka skema atau skenario untuk level ringan, sedang dan berat lewat status lalu lintas hijau, kuning dan merah.
Begini keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk penaganan arus balik di dalamKota Jakarta :
- Level 1, situasi hijau. Arus lalu lintas yang masuk ke Kota Jakarta dalam situasi normal. Tidak ada antrian kendaraan apalagi kemacetan.
Gerbang Tol (GT) Halim dan GT Cikunir dibuka nrmal. Tidak ada rekayasa arus lalu lintas.
- Level 2, kuning. Ditandai kendaraan yang mengarah masuk ke KotaJakarta melaju dengan kecepatan 20 km/jam.
Polda Metro mulai juga mempertimbangkan skenario berdasarkan penerapan skema one way dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, serta contraflow hingga KM 28.
Polda Metro Jaya mulai menyiapkan skema penambahan card rider di GT Cibitung, GT Cikunir dan GT Halim.
Seluruh off ramp dalam kota dan JORR, dilakukan pengaturan dan penjagan maksimal arus lalu lintas dari dalam tol.
Antaranya di GT Cibatu, Cikarang, Cibitung, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Pondok Gede, Halim, Tebet, Tegal Parang, Semanggi, Pulau Dua, Jati Asih, Jati Warna, Taman Mini, Cijantung, Pasar Minggu, Mampang, Fatmawati, Pondok Kelapa, Cakung Barat, Cakung Timur, Pulo Gebang, Cilincing.
- Level 3, untuk situasi merah. Ditandai kemacetan parah. Kendaran tidak bergerak.
Skenario Polda Metri Jaya, melakukan pengaturan dan penjagaan maksimal dengan arus lalin dari dalam tol di seluruh off ramp Tol Dalam Kota dan JORR.
Seluruh traffic light di sekitar off ramp memprioritaskan arus lalu lintas dari dalam tol.
Disiapkan juga skema penambahan card rider. Namun bila terjadi antrean lebih dari 2 Km, maka tol digratiskan.
Kebijakan menggratiskan jalan tol, harus atas ijin dan koordinasi dengan Korlantas Polri.
4, Jika kemacetan di dalam Kota Jakarta belum terurai, Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan skema one way di tol layang MBZ dari KM 47 hingga KM 10.
Penerapan one way ini juga lebih dulu dikoordinasikan dan atas ijin dari Korlantas Polri.
Demikian, skema atau skenario yang disiapkan Polda Metro Jaya. Para pemudik yang kembali ke Jakarta wajib tahu.
Disarankan, selama perjalanan kembali ke Jakarta, tetap mematuhi peraturan lalu lintas, dan kebijakan-kebijakan Polri untuk pengaturan arus balik.***