SUARA CIREBON – Gempa besar berkekuatan Magnitudo 7,3 atau M 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa dini hari, 25 April 2023.
Akibat gempa dengan kekuatan besar di Mentawai, Sumbar itu, terjadi tsunami. Gelombang tsunami menghantam wilayah selatan Pulau Nias, Sumatera Utara (Sumut).
Terjadi kepanikan luar biasa. Masyararat di Mentawai dan sejumlah daerah lain di Sumbar. Berhamburan keluar rumah dan gedung-gedung saat gempa besar terjadi.
Peringatan Tsunami langsung dikeluarkan Badan Meterologo Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Gempa yang mengguncang Sumbar berpusat di laut, dan masuk kategori gempa sangat besar karena kekuatan di atas 7.
Selain gempa terbesar dengan M 7,3, terjadi sedikitnya 7 kali gempa susulan. Gempa berpusat di Samudra Hindia di seitar perairan Pulau Mentawai, Sumbar.
Guncangan terasa sangat lama. Sampai 30 detik atau setengah menit. Membuat seluruh warga Sumbar yang sebagian besar masih tertidur, saling teriak memberitahu dan membangunkan untuk keluar dari rumah menuju tempat lapangan.
BMKG mencatat, gempa terjadi pada Selasa pagi pukul 03.00 WIB. BMKG segera mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Pantai Barat Sumatera, meliputi Sumba, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Nias dan sekitarnya.
BMKG mencatat pusat gempa berada dalam koordinat 0,93 Lintang Selatan (LS) dan 98,39 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 84 kilometer Kepulauan Mentawai, Sumbar.
Pusat gempa di Samudra Hindia, di perairan Kepulauan Mentawai, Sumbar dengan kedalaman 84 kilometer.
BMKG mencatat gempa dirasakan sangat kuat di tuju daerah di Sumbar, masing-masing Mentawai, Siberut, Padang, Pasaman Barat, Agam, Nias Selatan, Gunung Sitoli.
BMKG terus memperbarui informasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tujuh daerah melakukan inventarisasi korban.
Utuk tsunami, dikabarkan mengguncang Selatan Nias, namun ketinggian hanya 11 sentimeter. Sejauh ini, tidak lagi terjadi kenaikan ai laut akibat gempa.
Peringatan tsunami sendiri, telah dicabut BMKG dua jam setelah terjadi gempa.***