SUARA CIREBON – Setelah diterjang gelombang tsunami Pulau Nias Selatan, Sumatera utara (Sumut) diguncang gempa.
Gempa yang mengguncang Pantai Barat Sumatera di Nias Selatan, Sumut terjadi pada pukul 03.43 WIB, Kamis, 17 April 2023. Berkekuatan Magnitudo 4,8 atau M 4,8.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya, pada Rabu pagi, 26 April 2023, gempa mengguncang Pantai Barat Sumetara di Pulau Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Gempa di Mentawai, sempat memunculkan gelombang tsunami. Dikabarkan, tsunami menerjang Pantai Hibala, Nias Selatan, dengan ketinggian 11 sentimeter.
Untuk gempa Kamis pagi ini, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat, episenter gempa tektonik di ias Selatan, Sumut terletak pada koordinat 0,78° Lintang Sselatan (LS), 98,42° Bujur Timur (BT)
usat gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 164 Km arah Tenggara Nias Selatan, Sumut pada kedalaman 30 km.
BMKG menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Nias Selatan, Sumut merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault), tidak berpotensi tsunami.
Gempa di Nias Selatan, terjadi 24 jam setelah gempa besar pada Selasa 25 April 2023 pukul 03.00.57 WIB yang mengguncang Pulau Mentawai, Sumatera Barat.
Gempa Mentawai berkekuatan mencapai M 6.9, masuk kategori gempa besar. Episenter terletak pada koordinat 0,94° LS, 98,38° BT.
Gempa berlokasi di laut pada jarak 177 Km baratlaut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km, masuk kategori gempa dangkal.
Gempa di Mentawai sempat memunculkan tsunami. Hanya saja, tsunami kecil. Ada kenaikan gelombang air laut setinggi 11 sentimeter menerjang pantai Hibala, Nias Selatan.
Gempa di Mentawai dirasakan di sejumlah daerah di Sumbar dan Sumut seperti Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Gunung Sitoli.***