SUARA CIREBON – Arus balik sepanjang Sabtu pagi hingga siang, 29 April 2023, yang diprediksi mencapai puncak untuk periode kedua terlihat ramai dan lancar.
Bahkan pemudik seperti enjoy melaju ke arah barat menuju Jakarta saat melintas di jalan tol di haru yang diprediksi sebagau puncak arus balik lebaran Idul itri 1444 H tahun 2023 ini.
Kendaraan pemudik, terpantau yang memasuki GT Palimanan di tol Trans Jawa ruas tol Cipali, bisa memacu kendaraan dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam.
Pemudik rata-rata mengaku enjoy dengan kondisi arus lalu lintas di sepanjang jalan tol yang dilalui karena kepadatan, apalagi kemacetan, justru tidak terjadi.
“Kalau hari ini puncak arus balik, saya rasakan ini perjalanan mudik lebaran yang enjoy. Tidak merasakan kepadatan maupun kemacetan, dari pertama mudik sampai arus balik sekarang,” tutur Fahmi Eksan (54 tahun), pemudik asal Semarang yang hendak menuju Joglo, Jakarta Barat.
Dari pantauan, sepanjang tol Cipali, arus balik terlihat ramai namun lancar. Bahkan relatif normal, tidak terlihat ada penumpukan atau antrian kendaraan.
One way atau satu jalur, sepertinya juga tidak diberlakukan. Terlihat dari kendaraan yang melintas ke arah barat, dari Jakarta menuju Cikampek atau memasuki jalan tol Cipali, dalam jumlah cukup banyak.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri. Brigjen Pol Aan Suhanan, menjelaskan, hingga kini, Korlantas belum memberlakukan one way atau satu arah.
Sebab, situasi arus balik terpantai ramai dan lancar. Kendaraan yang menuju arah barat menuju Jakarta, masih bisa tertampung di ruas jalan ke arah barat.
“Rekayasa lalu lintas seperti one way itu situasional sifatnya. Jika memang ada kepadatan, langsung diberlakukan. Kalau situasi normal, tidak diberlakukan,” tutur Aan Suhanan.
Dari pantauan Korlantas, arus balik dari arah Semarang seperti GT Kalikangung sampai memasuki GT Palimanan di ruas tol Cipali, memang ada peningkatan.
Namun kendaraan masih bsia tertampung secara leluasa di jalur tol yang ada. Bahkan tidak terlihat penumpukan signifikan, termasuk di GT Palimanan maupun GT Cikampek.
“Kita lihat normal. Jika arus normal, maka kebijakan arus balik sesuai situasi normal. Meski begitu, seluruh petugas sudah disiapkan dengan skenario bila terjadi lonjakan,” tutur Aan Suhanan.***