SUARA CIREBON – Pemudik yang memilih kembali ke Jakarta melalui jalur utama pantura Cirebon – Indramayu pada siang hari, harus memperhatikan ancaman dehidrasi akibat cuaca ekstrem suhu udara panas selama arus balik.
Seperti hari Minggu, 30 April 2023, sepanjang siang hari matahari bersinar sangat terang, memancarkan udara panas di sepanjang jalur utama pantura Cirebon dan Indramayu.
Suhu udara juga mencapai 32 sampai 33 derajat celsius. Untuk ukuran jalur utama Pantura Cirebon – Indramayu relatif lebih terasa panas.
Para pemudik arus balik yang melewati jalur utama pantura Cirebon – Indramayu disarankan jangan ragu beristirahat jika merasa udara sangat panas karena akan mempengaruhi stamina tubuh.
Berita Terkait
Budayawan pengamat kebijakan publik, Jeremy Huang Wijaya atau Suhu Jeremy, meminta pemudik arus balik tidak memaksakan diri terus memacu kendaraan ke arah Jakarta.
“Meski stamina terlihat kuat, ada baiknya memilih beristirahat menghindari cuaca panas. Ancaman dehidrasi bisa berbahaya,” tutur Suhu Jeremy, Minggu, 30 April 2023.
Karena itu, pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor, jika melintasi jalur utama pantura Cirebon – Indramayu, disarankan beritirahat mendinginkan suhu tubuh.
Untuk menghindari dehidrasi, perlu meminum air putih yang segar. Sangat disarankan mengkonsumsi air kelapa.
“Sangat disarankan meminum air kelapa. Di sepanjang pantura Cirebon dan Indramayu, banyak terdapat penjual kelapa muda,” tutur Suhu Jeremy.
Air kelapa sangat baik untuk mencegah ancaman dehidrasi. Karena air kelapa, lebih mudah terserap ke dalam tubuh.
“Air kelapa sangat dianjurkan untuk menjaga cairan di dalam tubuh. Dehidrasi menjadi ancaman di tengah cuaca panas sepanjang bulan April sampai Mei ini,” tutur Suhu Jeremy.
Meski sama-sama air kelapa, suhu Jeremy, meminta pemudik tidak mengkonsumsi air kelapa dengan campuran es.
“Hindari. Jangan minum es. Air kelapa saja langsung diminum. Jangan dicampur es. Kalau dicampur es malah bisa berbahaya,” tutur Suhu Jeremy.
Jika air kelapa dicampur es, alih-alih mencari kesegaran, justru bisa berdampak fatal. Minum air es, termasuk es air kalapa, dalam situasi tubuh baru terkena cuaca panas, akan sangat berbahaya.
“Malah bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah kecil. Dampak fatalnya malah bisa erkena stroke akibat pembuluh darah pecah gara-gara minum air es atau es kelapa setelah tubuh diterjang hawa panas,” tutur Suhu Jeremy.
Para pemudik yang hendak istirahat, juga diminta menyesuaikan dulu. Jangan berhenti langsung minta minum.
Begitu berhenti, diamkan tubuh selama 10 sampai 15 menit supaya suhu tubuh turun. Setelah penyesuaian baru minum air putih atau air kelapa, tapi tidak dicampur es.
“Tapi awas ya, jangan dicampur es. Tubuh yang baru terkena panas, lalu tiba-tiba minum air es bisa kaget. Ini bisa merusak pembuluh darah kecil di otak yang menyebabkan stroke,” tutur Suhu Jeremy.***
