SUARA CIREBON – Fenomena langit menakjubkan berupa gerhana bulan penumbra rupanya bisa disaksikan juga di angit di Wilayah Ciayumajakuning meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Jika langit di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) cerah, maka gerhana bulan penumbra akan bisa dilihat dengan mata telanjang, tanpa harus khawatir atau takut dengan pengaruh radiasi sinar bulan.
Berbeda dengan gerhana matahari hybrid, gerhana bulan penumbra tidak berbahaya bila dilihat dengan mata telanjang oleh warga Cirebn, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau Ciayumajakuning.
Anda warga Cirebon atau Indramayu. Juga warga Majalengka dan Kuningan, ingin menikmati gerhana bulan penumbra, jangan ragu menikmati fenomena astronomi yang menakjubkan di langit Ciayumajakuning.
Gerhana bulan penumbra, menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan terjadi pada pertengahan hari di tengah malam.
Antara peralihan hari Jumat dan Sabtu, tanggal 5 dan 6 Mei 2023. Berlangsung tengah malam. Prosesnya dimulai pukul 22.00 WIB pada Jumat malam dan berakhir pukul 02.00 WIB Sabtu dini hari.
Puncak gerhana bulan penumbra, tepat terjadi diantara pukul 00.00 WIB atau tengah malam. Tentu ini fenomena langit yang sangat menarik, dan romantis, terutama untuk pasangan kekasih yang ingin menyaksikan langsung.
Catatan BMKG, gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan – matahari – bumi sejajar. Posisi sejajar itu membuat bulan masuk ke bayangan penumbra bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana penumbra terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Berikut proses atau fase-fase gerhana bulan penumbra pada pergantian Jumat malam ke Sabtu dini hari, tanggal 5 – 6 Mei 2023 :
- Awal gerhana dimulai pukul 22.12.09 WIB
- Puncak gerhana pukul 00.22.52 WIB
- Akhir gerhana pukul 02.33.36 WIB
Gerhana bulan penumba ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di langit Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau Wilayah Ciayumajakuning.
Namun dengan catatan, saat terjadi gerhana, langit cerah. Tidak tertutup awan, atau malah mendung tebal.
Yuk berdoa supaya nanti tanggal 5 – 6 Mei, saat gerhana bulan penumbra berlangsung, langit cerah sehingga bisa disaksikan dengan mata telanjang pada tengah malam fenomena langit yang sangat menakjubkan tersebut.***