SUARA CIREBON – Pengelola ruas tol Cisumdawu telah kembali menutup jalur fungsional yang digunakan untuk arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Penutupan jalur fungsional tol Cisumdawu mulai Senin sore pukul 17.00 WIB, 1 Mei 2023, seiring menurunnya puncak arus balik lebaran.
Setelah resmi kembali ditutup, ruas tol Cisumdawu sesi 4, 5 dan 6, tidak lagi bisa dilalui kendaraan, ke arah Cirebon melewati tol Cipali maupun sebaliknya ke arah Bandung.
“Sudah kami tutup total sejak Senin sore. Sesuai jadwal, dan sesuai situasi. Arus balik telah menurun. Tidak ada lagi jalur fungsional,” tutur Direktur Teknik dan Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Meidi.
Kendaraan ke arah Bandung, atau ke arah Cirebon yang melewati tol Cisumdawu kembali baru sebatas bisa sampai di Gerbang Tol atau GT Cimalaka.
Untuk Sesi 4, 5 dan 6, yang digunakan untuk jalur fungsional arus mudik dan arus balik lebaran telah ditutup, dan dilanjutkan pekerjaannya.
“Kita lanjutkan lagi pekerjaan sampai rampung seratus persen terkoneksi ke tol Cipali dan Bandara Kertajati,” tutur Bagus Meidi.
Untuk sesi 4, 5 dan 6 tol Cisumdawu, mulai Selasa, 2 Mei 2023, kembali dilanjutkan pekerjannya dengan target bulan Juni 2023 sudah rampung dan bisa dioperasikan.
“Juni kita targetkan rampung. Tol Cisumdawu akan terkoneksi ke tol Cipali dan Bandara Kertajati,” tutur Bagus Meidi.
Denngan penutupan jalur fungsional, ruas tol Cisumdawu yang bisa digunakan dari GT Cimalaka – GT Cileunyi atau sebaliknya.
Sementara dari GT Cimalaka ke GT Ujungjaya, kembali ditutup. Para pemudik yang baru akan kembali ke Bandung setelah penutupan, diarahkan ke jalur sebelumnya, yakni masuk ke GT Cimalaka saat hendak ke Bandung, atau keluar GT Cimalaka dari arah Bandung.
Bagus Meidi menuturkan, pembukaan jalur fungsional sei 4, 5 dan 6 sangat membantu kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 1444 H baru lalu.
“Ini menunjukan bahwa tol Cisumdawu nantinya akan menjadi jalur sangat strategis untuk mobilitas masyarakat di jalur tengah Jawa Barat,” tutur Bagus Meidi.***