SUARA CIREBON – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur.
Untuk diketahui, AICIS 2023 digelar Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidilkan Islam yang kini telah masuk jilid 22.
Dalam kesempatan ini, Khofifah menyampaikan terima kasih atas gelaran yang kental akan budaya di tanah yang ia sebut Tanah Majapahit.
“Bumi Majapahit inilah yang mengenalkan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Oleh karena itu beragam budaya yang tadi dimunculkan di rangkaian acara ini, saya rasa tidak mudah dicari-cari di berbagai negara lain” jelas Khofifah.
Sebelumnya ia mengatakan, pihaknya bersyukur akan adanya pertemuan pikiran, pertemuan budaya dan pertemuan format gagasan di dalam forum AICIS ini. Tentu akan memberikan rekomendasi strategis bagi bangsa Indonesia dan dunia.
“Pertama adalah soal perdamaian, kedua soal Harmoni dan ketiga Prosperity. Itulah 3 substansi dasar yang hari ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia dan hari ini sangat dibutuhkan oleh dunia. Pilihan pak menteri agama untuk menempatkan AICIS yang ke-22 tahun 2023 di Jawa Timur ini adalah pilihan hasil istikharah yang sangat tepat” terangnya.
Ia memberikan contoh bahwa tadi ada tarian serta senandung Yamko Rambe Yamko dari Papua yang dibawakan oleh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Begitu juga dengan banyak lagu dari berbagai budaya yang lain.
“Ini adalah sebuah proses akulturasi budaya yang sangat indah, dan mudah-mudahan ini akan menjadi referensi Indonesia sekaligus menjadi referensi dunia” harapnya.
“Terima kasih atas semua sajian yang memberikan referensi bagaimana indahnya kebhinekaan. Maka saya ingin mengajak membeli ketan ke Pasar Keputran Mari bergandengan tangan agar saling menguatkan” pungkasnya dengan pantun.
Hadir pula Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani serta para jajaran eselon II dan III di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam.
AICIS 2023 ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 2 – 5 Mei 2023 dengan sejumlah speaker dan keynote speaker bereputasi dari dalam maupun luar negeri. (Rilis)***