SUARA CIREBON – Longsor terjadi di wilayah Cadas Pangeran di Jln Raya Bandung – Sumedang – Cirebon, Jawa Barat. Informasinya, longsor setinggi 5 meter dan lebar 10 meter.
Jln Raya Bandung – Sumedang – Cirebon terpaksa ditutup karena daerah tebing Cadas Pangeran tertimbun tanah longsor dan tidak bisa dilewati.
Jangankan mobil, sepeda motor juga tidak bisa lewat karena materil longsor di Cadas Pangeran menutup seluruh bahu Jln Raya Bandung – Sumedang – Cirebon.
Informasi yang diperoleh, longsor terjadi pada Selasa petang pukul 18.00 WIB, 2 Mei 2023, menyusul hujan lebat yang turun di wilayah Cadas Pangeran, Sumedang.
Material longsor berupa tanah dan batu gunung, berguguran dari atas tebing Cadas Pangeran dan langsung menimbun bahu Jln Raya Bandung – Sumedang – Cirebon.
Lokasi longsor di area tebing Cadas Pangeran di Jln Raya Bandung – Sumedang – Cirebon di daerah Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan.
Material longsor menimbun baju Jln Raya Bandung – Sumedang – Cirebon setinggi sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 10 meter.
“Karena tertutup longsor, semua kendaraan tidak bisa melintas. Sebagian diarahkan melewati jalur alternatif di sebelah utara,” tutur Nana S, Kepala Desa Ciherang.
Sempat terjadi antrian, terutama kendaraan yang sudah terlanjur berada di Cadas Pangeran. Baik dari arah Bandung ke Sumedang – Cirebon, maupun arah Cirebon – Sumedang ke Bandung.
“Beruntung, saat terjadi longsor, tidak ada kendaraan berada di bawah arah longsoran. Tidak ada korban,” tutur Nana.
Dituturkan, malam itu jugam di tengah hujan deras yang turun sampai malam hari di Sumedang, aparat gabungan berusaha membersihkan material longsor.
Terlihat petugas dari jajaran Polres Sumedang, unsur TNI, Perhutani, aparat desa, kecamatan, BPBD dan masyarakat berupaya membersihkan jalan raya itu dari material longsor.
“Sekitar pukul 10 malam, material longsor telah dibersihkan dari Cadas Pangeran. Lalu lintas baru bisa dibuka kembali,” tutur Nana.
Hingga Rabu, 3 Mei 2023, kondisi Cadas Pangeran telah normal kemabali. Jln Raya Bandung – Sumedang – Cirebon juga sudah bisa dilalui kendaraan.
“Hanya pengguna kendaraan yang melintasi Cadas Pangeran untuk senantiasa hati-hati terhadap bahaya tanah longsor,” tutur Nana.***