SUARA CIREBON – Bus yang terperosok masuk ke sungai di obyek atau kawasan wisata Guci di Kabupaten Tegal membawa rombongan penziarah asal Tangerang.
Informasinya, bus itu sudah sejak Sabtu malam berada di kawasan wisata Guci. Para penziarah asal Tangerang rupanya menyempatkan mampir ke obyek wisata Guci, Tegal di sela-sela kegiatan ziarahnya.
Insiden kecelakaan tragis itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, 7 Mei 2023. Bus dalam posisi diparkir di tepi jalan raya di kawasan wisata Guci, Tegal.
Hanya saja, sopirnya berada di luar bus. Ia sedang minum kopi di sebuah warung di tempat bus parkir di tepi jalar raya Guci, Tegal yang posisinya menurun.
Bus diparkir dalam keadaan rem tangan ditarik dengan ban yang diganjel. Posisi mesin dikabarkan menyala karena memang sekalian memanasi mesin.
“Sopir minum kopi sambil manasi mesin menunggu rombongan penziarah masuk semua ke dalam bus,” tutur saksi mata di lokasi kejadian.
Saat diparkir, para saksi mata, termasuk sopir yang sedang asyik menikmati kopi pagi, mengaku terkejut, saat tiba-tiba bus jalan sendiri tanpa kendali.
Dari video yang sempat viral beredar, bus meluncur tanpa kendali ke arah bawah, kemudian berbelok kekiri dan hilang dari pandangan kamera. Belakangan diketahui, bus tersebut terperosok masuk ke dalam sungai.
Informais yang diperoleh, di dalam bus ada sekitar 30 sampai 40 penumpang penziarah asal Tangerang, terdiri dari pria, wanita, orang tua dan anak-anak.
Bus terperosok masuk Sungai atau Kali Awu di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal atau kawasan wisata Guci.
Hingga kini belum ada kejelasan mengenai jumlah, identitas para korban serta kondisi korban dari insiden kecelakaan tragis itu.
Warga Rembul langsung melakukan pertolongan. Mengevakuasi para korban. Ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa, ada juga yang dilarikan ke RS Dr Soesilo, Slawi, Tegal.
Belakangan, beredar laporan dari petugas kepolisian di kawasan wisata Guci, bahwa bus itu jalan sendiri tanpa ada sopir sampai terperosok masuk sungai.
Sebuah rekaman suara, diklaim dari petugas kepolisian di wilayah Guci yang melakukan penyelidikan atas kecelakaan itu menyebutkan, bahwa rem tangan bus yang sedang parkir itu ditarik oleh anak kecil yang ada di dalam bus.
“Bus diparkir di pinggir jalan karena memang sudah dekat dengan lokasi parkir. Posisi sopir sedang minum kopi di luar bus. Tiba-tiba ada anak kecil (di dalam bus) yang menurunkan rem tangan. Nah setelah itu bus meluncur sampai masuk jurang,” tutur rekaman suara yang beredar luas dan sempat viral tersebut.
Penyelidikan atas kecelakaan tragis itu sedang dilakukan Polres Tegal. Kepolisian juga fokus pada penanganan korban yang dirawat di puskesmas dan RS Soesilo Slawi.***