SUARA CIREBON – Langit di Kabupaten Indramayu sepanjang Rabu malam hingga Kamis siang, 10 – 11 Mei 2023, dikurung awan mendung tebal.
Mendung tebal menyelimuti Indramayu, disertai hujan. Meskipun tidak lebat dan hanya sebentar, namun sempat diwarnai badai petir.
Hingga Kamis sore, awan tebal masih menggelayut di langit Indramayu. Gumpalan awan membuat suhu udara pada Kamis siang relatif agak rendah.
Jika dalam dua pekan terakhir suhu udara pada siang hari mencapai 32 sampai 33 derajat celsius.
Pada Kamis ini relatif turun di kisaran 29 sampai 30 derajat celsius. Gumpalan awan yang mengurung langit Indramayu diprediksi akan berlangsung sampai Jumat.
Dari prediksi cuaca, mendung pada sejak Rabu hingga Kamis ini menjadi tanda bakal turun hujan.
Prediksi cuaca untuk wilayah Indramayu, hujan lebat, bahkan disertai badai petir akan terjadi antara Kamis malam hingga Jumat besok, 12 Mei 2023.
Hujan disertai badai petir di Indramayu, diprediksi akan berlangsung sampai Sabtu, 13 Mei 2023.
Cuaca kembali cerah atau normal pada hari Minggu, 14 Mei 2023. Hanya saja, sesuai prediksi, hari Minggu justru bakal terjadi suhu udara yangt relatif lebih panas.
Prediksi suhu udara pada hari Minggu, 14 Mei 2023, untuk Indramayu di kisaran 33 sampai 35 derajar celsius.
Mendung yang terjadi di Indramayu, segera dikaitkan dengan prediksi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal ancaman gelombang pasang atau banjir rob yang berpotensi menerjang wilayah pesisir pantura Indramayu.
BMKG sejak beberapa hari sebelumnya memberi peringatan dini soal potensi gelombang pasang maksimum yang menyebabkan banjir rob di pesisir Indramayu.
Potensi gelombang pasang atau banjir rob di pesisir Pantura Indramayu, diprediksi mulai Kamis, 11 Mei sampai 17 Mei 2023 mendatang.
Selain Indramayu, potensi gelombang pasang atau banjir rob sebagai dampak dari gravitasi saat bulan purnama, juga diprediksi di sepanjang pantura Jawa Barat, bahkan sampai Jakarta dan Banten.
Selain Indramayu, Cirebon, Subang, Karawang, Bekasi hingga Jakarta dan Banten, berada dalam kewaspadaan ancaman gelombang pasang atau banjir rob.***