SUARA CIREBON – Petani Cirebon dari ratusan kelompok tani (Poktan) di 17 desa yang ada di Kecamatan Gegesik dan Kaliwedi kini resmi bernaung di bawah korporasi petani Gerakan Swasembada Pangan (Gesang).
Korporasi Gesang adalah rumah bagi para petani dalam menghadapi berbagai kesulitan dalam dunia pertanian.
Ketua Korporasi Gesang, Abdul Gofari,mengatakan, berbagai kesulitan yang kerap dihadapi para petani tersebut salah satunya adalah air. Pasalnya, bagi petani padi, air merupakan kebutuhan yang sangat vital.
“Korporasi ini harus mampu menjadi rumah berteduh bagi para petani dalam menghadapi kesulitan-kesulitan. Sehingga petani merasa nyaman dengan adanya korporasi ini,” ujar Abdul Gofari, Selasa, 16 Mei 2023.
Menurut Gofari, korporasi Gesang bakal menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir setiap permasalahan petani. Karena, melalui korporasi tersebut, kesulitan yang dihadapi para petani bisa diselesaikan.
“Salah satu yang masih menjadi kendala adalah subsidi pupuk. Karena kemampuan pemerintah hanya 30 persen,” kata Gofari.
Parahnya lagi, subsidi pupuk tersebut hanya diberikan satu kali dalam satu musim tanam. Sementara pada bulan Januari kemarin saja, para petani di wilayah Gegesik harus melakukan replanting atau tanam ulang tiga sampai empat kali.
Pemberian pupuk subsidi satu kali dalam satu musim tanam dengan kondisi replanting hingga empat kali, tentu sangat merugikan petani.
Selain kendala subsidi pupuk, kata Gofari, para petani juga dihadapkan dengan menghilangnya pupuk nonsubsidi di pasaran.
“Sementara ini kami terkendala, sudah kesulitan pupuk, tapi pupuk non subsidi juga tidak ada di pasaran,” terang Gofari.
Ia berharap, ada penambahan subsidi serta ada regulasi untuk pupuk nonsubsidi agar bisa didapatkan di pasaran dengan mudah oleh para petani.
“Kalau bisa ada penambahan pupuk subsidi di wilayah Kecamatan Gegesik sebagai lumbung pangannya Kabupaten Cirebon ini,” kata Gofari.
Ia menambahkan, korporasi Gesang terbentuk dari 17 desa di Kecamatan Gegesik dan Kaliwedi. Saat ini, Poktan dari Kecamatan Susukan juga akan bergabung dengan korporasi Gesang. Sehingga, luas lahan yang tergabung dalam korporasi sudah mendekati 10 ribu hektare.
“Ada 100 lebih poktan yang bergabung. Untuk Gegesik sendiri ada 30 poktan yang sudah tergabung dalam koorporasi,” pungkasnya.***