SUARA CIREBON – Rombongan pertama jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi, pada 31 Mei 2023 mendatang.
Rombongan calhaj yang akan segera diberangkatkan tersebut, merupakan warga dari Kecamatan Arjawinagun, Panguragan dan Kapetakan. Nantinya, jemaah calhaj dari tiga kecamatan tersebut tergabung dalam kloter 4 embarkasi Kertajati.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin, mengatakan, saat ini persiapannya pemberangkatan jemaah calhaj dari Kecamatan Arjawinagun, Panguragan dan Kapetakan tersebut, sudah seratus persen.
Menurut Yuto Nasikin, sebanyak 2.412 jemaah calhaj Kabupaten Cirebon telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) di kantor Kemenag Kabupaten Cirebon. Setelah dilakukan perpanjangan pelunasan sebanyak dua kali perpanjangan, seluruh calhaj sudah bisa melunasi Bipih dari batas waktu yang ditentukan.
“Kami dapat laporan bahwa semua (calhaj) sudah lunas seratus persen bahkan lebih,” kata Yuto Nasikin, Jumat, 19 Mei 2023.
Saat ini, Kemenag Kabupaten Cirebon tengah melakukan berbagai persiapan untuk pemberangkatan para calhaj. Para calhaj yang akan berangkat pertama sebanyak 366 orang yang tergabung dalam kloter 4 dan akan didampingi 8 orang petugas haji.
“Koper sudah kita bagikan, tinggal berangkat saja. Namun untuk kloter lain masih dalam persiapan,” kata Yuto.
Setelah kloter 4 berangkat, lanjut Yuto, nantinya akan disusul 8 kloter lainnya yang masih dalam proses persiapan pemberangkatan, yakni kloter 7, 9, 13, 16, 19, 21, 23, dan 24.
Dari 8 kloter tersebut, lanjut Yuto, kloter 7 akan berangkat pada tanggal 3 Juni 2023 dengan jumlah calhaj sebanyak 336 orang ditambah 8 petugas.
Kemudian kloter 9, waktu pemberangkatannya adalah Selasa 6 Juni 2023. Dalam kloter tersebut, ada 43 calhaj yang nantinya akan bergabung dengan calhaj dari Kota Cirebon.
Selanjutnya, ada kloter 13 yang akan berangkat pada 9 Juni 2023 dengan 366 calhaj dan 8 petugas. Lalu disusul kloter 16 yang akan berangkat pada 12 Juni 2023 dengan 336 calhaj dan 8 petugas.
Kloter 19 akan berangkat pada 15 Juni 2023 dengan 366 calhaj dan 8 petugas. Kemudian, 82 calhaj yang tergabung dalam kloter 21, juga akan diberangkatkan dengan calhaj dari Kota Cirebon.
Jadwal berikutnya adalah kloter 23 yang akan berangkat pada 20 Juni 2023 dengan 366 calhaj dan 8 petugas.
“Yang terakhir kloter 24 yang berangkat pada 21 Juni 2023, ada 100 calhaj yang akan berangkat dengan jemaah dari Kota Cirebon,” terang Yuto.
Namun dari total calhaj tersebut, ada sekira 300 calhaj yang masih dalam proses pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon hingga Selasa depan.
“Dari 2.412 calhaj kita, sebanyak 133 calhaj lansia menjadi prioritas. Lansia ini yang termuda berusia 81 tahun dan yang tertua berusia 95 tahun. Namun sampai saat ini, belum diketahui apakah 133 lansia tersebut mundur atau lanjut,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada calhaj Kabupaten Cirebon agar serius dalam mengikuti manasik haji yang saat ini digelar di tingkat kecamatan selama enam hari. Pasalnya, manasik merupakan bekal untuk berangkat haji sehingga harus betul-betul diperhatikan.***