SUARA CIREBON – Menjelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Dididk Baru (PPDB), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon memetakan jumlah kelulusan Sekolah Dasar atau SD minus dengan jumlah ketersediaan kursi di tingkat SMP.
Misalnya, lulusan SD di Kota Cirebon dipetakan di angka 4.700 siswa, sedangkan, daya tampung SMP di Kota Cirebon sekitar 5.700. Tentunya hal tersebut, sangat tidak seimbang.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kota Cirebon Ade Cahyaningsih menjelaskan, jumlah SD di Kota Cirebon lebih banyak dibandingkan jumlah SMP, rombel di SD kelas 6 yang lulusnya rata-rata hanya ada 1 kelas, ada juga beberapa yang 2 kelas.
“Bandingkan dengan jumlah rombel SMP yang rata-rata 8-10 kelas, ini tentunya minus untuk keterpenuhan jumlah rombel di SMP,” kata Ade saat dikonfirmasi, Senin, 29 Mei 2023.
Dengan demikian, untuk terpenuhinya ketersediaan rombel di sekolah-sekolah negeri maupun swasta, dalam PPDB tahun 2023 ini pihaknya telah bersepakat dengan Disdik Kabupaten Cirebon, untuk menggelar PPDB secara serentak.
“Supaya siswa pendaftar dari Kabupaten yang memenuhi syarat, bisa ikut mendaftar ke sekolah yang ada di Kota Cirebon, baik ke negeri maupun swasta. Itu secara aturan memungkinkan memakai jalur pendaftaran prestasi misalnya,” ungkapnya.
Hal tersebut kata Ade, untuk mengoptimalkan terserapnya siswa pendaftar saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023, karena semua sekolah memiliki peluang dan kesempatan yang sama, untuk mendapatkan siswa pendaftar.
Menjelang PPDB tahun ini, sejumlah regulasi dan perangkat teknis lainnya, telah disiapkan Disdik Kota Cirebon. Mulai dari diterbitkannya Peraturan Walikota (Perwal) nomor 53 tahun 2023 tentang PPDB 2023 ini.
Di dalamnya, substansi yang dimuat masih relatif sama dengan Perwal yang mengatur PPDB 2022. Seperti kuota jalur penerimaan, sistem, dan lain sebagainya.
“Perwal ini, dibuat baru karena Perwal sebelumnya telah mengalami perubahan sebanyak tujuh kali. Tapi, substansinya masih sama seperti PPDB tahun sebelumnya. Termasuk yang kuota jalur penerimaan,” ujar Ade.***