SUARA CIREBON – Peristiwa kebakaran di musim kemarau kerap terjadi, di antaranya karena keteledoran masyarakat yang membakar sampah secara sembarangan.
Penata Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Rezza Permana mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah secara sembarangan pada saat musim kemarau seperti sekarang.
“Kami imbau agar tidak sembarangan, atau membakar sampah di siang hari tanpa diawasi apalagi kalau angin kencang,” imbaunya, Rabu (31/5/2023).
Dia mencontohkan, akibat keteledoran beberapa hari lalu terjadi kebakaran di dua lokasi berbeda yang nyaris membakar rumah warga. Kejadian itu berawal ketika ada warga yang membersihkan lahan dengan cara dibakar.
Sementara pada saat yang sama angin sedang kencang menyebabkan api cepat merembet. Api menjadi tidak terkendali dan membakar lahan lainnya.
Akibatnya api terus menyebar hingga mengancam satu rumah warga di Jalan Siti Armilah, Majalengka Kulon.
Kebakaran lahan kosong juga terjadi di Kelurahan Simpeureum Kecamatan Cigasong. “Kebakaran akibat pemilik pembersihan lahan dengan cara dibakar, karena lahan cukup kering dan arah angin cukup besar api tidak terkendali,” tuturnya.
Beruntung kebakaran cepat ditangani tim gabungan yang mendapat laporan warga.
“Beruntung tim gabungan dari BPBD, damkar, unsur Kodim, 0617, dan Polres Majalengka, berhasil memadamkan api sehingga tidak meluas ke area pemukiman,”jelasnya.
Berdasarkan data dari BPBD Majalengka, tahun lalu sepanjang Januari sampai 31 Desember 2022 telah terjadi 269 peristiwa bencana alam.
Bencana alam tersebut berupa tanah longsor, erosi,pergerakan tanah, cuaca ekstrem dan banjir, termasuk kebakaran.
Sepanjang tahun 2022 tercatat kebakaran hutan dan lahan tercatat sembilan kejadian.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.