SUARA CIREBON – Gempa disertai suara dentuman mengguncang wilayah timur Kabupaten Cirebon, Kamis, 15 Juni 2023 pagi.
Gempa dangkal magnitude 3.2 salah satunya mengguncang Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Sontak, hal itu membuat masyarakat desa setempat panik dan berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Salah seorang warga setempat, Wandi mengaku, guncangan gempa terasa hingga beberapa kali, bahkan sebelum gempa terjadi terdengar suara dentuman yang sangat keras hingga membuat kaca kaca rumah bergetar.
“Kaget ada suara dentuman sangat keras kemudian terasa ada getaran,” ujarnya
Kepanikan juga sempat terjadi di kawasan Pondok Pesantren Bunten, Kabupaten Cirebon yang dekat dengan pusat gempa tersebut.
Ketua Bidang Pesantren YLPI Buntet, M Luthfi Yusuf menyampaikan, gempa yang terjadi pagi tadi diawali suara dentuman yang sangat keras.
“Sebuah gempa yang diawali dengan dentuman yang sangat keras, memang ini saya kira baru terjadi,” ungkapannya.
Luthfi pun mengaku heran dengan suara dentuman yang sangat keras tersebut, bahkan persekian detik disusul adanya guncangan gempa.
“Nah, justru itu kami ingin menanyakan sumber dentuman tersebut, kalau gempa maaf mungkin itu kan sering terjadi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Luthfi juga mengungkapkan, kepanikan memang sempat terjadi di beberapa pesantren. Bahkan, beberapa sekolah di wilayahnya ada yang langsung memulangkan murid muridnya.
“Mungkin itu salah satu bentuk dari kepanikan masyarakat,” katanya.
Luthfi pun mengakui, para santri di pondok pesantren Buntet sempat juga ada kepanikan namun setelah ada wejangan dari Kiyai, santri kini mulai tenang kembali.
“Saya langsung konfirmasi ke beberapa Kiyai di grup pengasuh Buntet. Ternyata betul ada kepanikan,” katanya.
Dirinya pun memastikan untuk bentuk kerusakan di kawasan Bunten Pesantren, tidak ada kerusakan parah yang terjadi.
“Saya sudah kroscek ke seluruh pesantren di Buntet, Alhamdulillah tidak ada,” pungkasnya.***