SUARA CIREBON – Tim Anti Teror dari Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI) berhasil membebaskan sandera yang disekap sekelompok teroris di sebuah kapal dan pantai di areal Pelabuhan Cirebon.
Tim Koopssus yang merupakan gabungan tiga matra TNI (AD, AL dan AU), terbagi dalam sejumlah kelompok dengan tugas membebaskan sandera yang disekap teroris di sebuah kapal, dan di sebuah tempat di pantai Pelabuhan Cirebon.
Tim Koopssus bergerak cepat menggunakan berbagai peralatan perang canggih. Ada yang turun dari helikopter, sebagian menggunakan kapal patroli cepat.
Regu pertama Koppssus masuk ke dalam kapal untuk membebaskan sandera yang berada di dalam kapal di perairan pantai Pelabuhan Cirebon.
Regu dua Koopssus, mendarat dan langsung menyerbu untuk membebaskan sandera yang disekap di sebuah tempat di pantai Pelabuhan Cirebon.
Gerak cepat tim Koopssus berhasil membebaskan para sandera. Porses pembebasan sandera oleh kelompok teroris berlangsung sangat menegangkan.
Namun berkat profesionalisme para anggota di tim Koopssus, para sandera dapat dibebaskan dan kelompok teroris bisa dilumpuhkan.
Prosesi pembebasan sandera di Pelabuhan Cirebon merupakan skenario latihan tempur pembebasan sandra oleh tim anti teror dari Koopssus TNI pada Jumat siang, 16 Juni 2023.
Latihan tersebut disaksikan para unsur pimpinan daerah di Kota dan Kabupaten Cirebon. Dihadiri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Bambang Ismawan.
“Latihan ini untuk menunjukan kesiapan TNI dalam berbagai operasi pembebasan sandera dan pemberantasan aksi-aksi terorisme,” tutur Bambang Ismawan.
Dari latihan ini, Bambang Ismawan mengungkapkan kalau tim khusus atau Koopssus secara teknis siap diterjunkan kapan saja dan dimana saja bila ada penugasan pemberantasan aksi terorisme di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bupati Cirebon, H Imron MAg yang menghadiri dan menyaksikan jalannya latihan Koopssus mengaku bangga dengan kesigapan dan profesionalisme TNI dalam mengawal NKRI dari rongrongan kelompok-kelompok teroris.
“Kita bangga memiliki TNI dengan unit-unit operasinya yang profesional untuk menjaga keutuhan NKRI dan keamanan dari kelompok teroris yang ingin menganggu masyarakat dan negara,” tutur Bupati Imron.***