Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Indramayu

Petani Indramayu Dihantui Kekeringan dan Ancaman Si Monyong Tikus

Rakisa by Rakisa
Kamis, 22 Juni 2023
in Indramayu
Reading Time: 3 mins read
A A
Petani Indramayu Dihantui Kekeringan dan Ancaman Si Monyong Tikus

Foto: Ilustrasi/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Petani di Kabupaten Indramayu yang merupakan sentra pangan terbesar di Jawa Barat benar-benar tengah mengalami dilema.

Di satu sisi, petani bakal menelan kerugian besar akibat kekeringan, dan tanaman padi mereka terancam puso.

Di sisi lain, muncul ancaman tak kalah mengerikan. Yaitu hama si monyong tikus yang dirasakan sangat ganas serangannya.

“Kami benar-benar sedang diuji. Ada kekeringan dan ancaman tikus,” tutur Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Terisi, Rusdani, Rabu, 21 Juni 2023.

Terisi, salah satu kecamatan di wilayah selatan dan tengah Indramayu yang sebagian areal sawahnya mengalami kekeringan.

Sudah sebulan terakhir, kekeringan melanda sedikitnya 600 sampai 700 hektare sawah. Terbentang di Desa Rajasinga, Jatimulya, Jatimunggul, Plorokerep sampai terus ke areal sawah di kecamatan lain seperti Kroya dan Gabuswetan.

Peta kekeringan di Kabupaten Indramayu terparah melanda sedikitnya empat kecamatan. Selain Terisi, Kroya dan Gabuswetan, kekeringan juga terjadi di Kandanghaur.

Secara keseluruhan di empat kecamatan, diperkirakan 6.000 sampai 7.000 hektar sawah yang mengalami kekeringan.

Bahkan di kisaran 3.000 sampai 4.000 hektare sudah puso. Tanah sawah sudah benar-benar kering-kerontang, dan tanaman padi mati.

Rata-rata kekeringan melanda areal sawah yang tanaman padinya berusia antara 1 sampai 1,5 bulan. Ini merupakan musim tanam (MT) gadu yang dimulai sejak pertengahan Mei dan awal Juni 2023.

Empat kecamatan itu memang merupakan daerah ujung irigasi. Baik saluran irigasi dari Rentang, Jatitujuh, Majalengka di timur maupun irigasi dari Jatiluhur dari barat.

Petani mengaku kekeringan kali ini dirasakan sangat parah. Hal ini karena pada beberapa tahun terakhir, nyaris tidak pernah mengalami kekeringan.

Rusdani menuturkan, dalam lima tahun ini, baru kali ini dilanda kekeringan parah. Pada tahun-tahun sebelumnya, kendati musim kemarau, namun tidak pernah kekeringan.

“Tahun-tahun lalu, walaupun kemarau masih sering turun hujan. Air di sungai dan aluran irigasi juga melimpah,” tutur Rusdani.

Berita Terkait

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

Selasa, 11 November 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Rabu, 10 September 2025
2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

Selasa, 9 September 2025
Petani Perbatasan Butuh Diperhatikan, Minta Pemkab Cirebon dan Indramayu Sinergi Bangun Infrastruktur

Petani Perbatasan Butuh Diperhatikan, Minta Pemkab Cirebon dan Indramayu Sinergi Bangun Infrastruktur

Selasa, 15 April 2025

Kali ini, benar-benar tidak ada hujan dalam sebulan terakhir. Begitu juga dengan Sungai Cipanas dan saluran irigasi dari Bendung Salamdarma milik otoritas Jatiluhur.

“Air cipanas kering. Kemarin ada hujan di Sumedang, namun airnya tidak cukup untuk mengairi sawah yang kekeringan,” tutur Rusdani.

Waduk Cipanas yang merupakan penampung air hujan dan baru diresmikan pada akhir tahun 2022 lalu, tak mampu memasok air karena kondisinya juga kering.

Rusdani mengungkapkan ancaman lain yang tak kalah ganas dialami petani selain kekeringan.

Ialah serangan si monyong tikus. Petani mengaku sedang sangat dilema. Di satu sisi butuh air untuk mengatasi kekeringan.

Namun begitu dapat air, tanaman padi kembali hidup, langsung diserang hama tikus. Tak hanya padi, bahkan palawija yang ditanam petani seperti kedelai, jagung dan semangka, habis dirusak tikus.

“Kami sebenarnya sudah putus asa. Misalnya, giliran sawah dapat air, begitu tanaman padi muncul, itu diserang tikus. Ganas sekali. Tak hanya padi, palawija lain juga diserang. Batangnya dipotong dan akarnya dirusak,” tutur Rusdani.***

Tags: IndramayuKekeringanPetaniTikus
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal
Berita Utama

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

by Sukirno
Selasa, 11 November 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil
Berita Utama

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

by Sukirno
Rabu, 10 September 2025
2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi
Berita Utama

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

by Sukirno
Selasa, 9 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.