SUARA CIREBON – Guncangan gempa Jogja terasa sangat kuat. Tidak saja di Yogyakarta yang menjadi pusat gempa, tetapi juga di sepanjang pantai selatan Jawa hingga Cirebon.
Selain kuat, durasi guncangan gempa juga cukup lama. Warga Yoyakarta (Jogja) mengaku merasakan guncangan cukup lama natara 5 sampai 7 detik.
“Guncangannya cukup lama. Antara 5 sampai 7 detik. Saat pertama merasakan guncangan, kami membicarakannya cukup lama,” tutur Surya (21 tahun), mahasiswa Cirebon yang sedang kuliah di Yogyakarta.
Warga Jogja lainnya juga mengungkapkan hal sama. Bahkan piring-piring dan tempat sayur yang ditaruh di atas meja, sempat bergetar dan saling bertumbukan.
“Ini panci sop dan piring sempat beradu. Seisi rumah seperti bergetar,” tutur Yanti (34 tahun), warga Jogja lainnya.
Guncangan gempa yang kuat juga dirasakan warga Kabupaten Cilacap. Tak jauh beda dengan Jogja, getaran di Cilacap berlangsung cukup lama.
“Bahkan saat warga sudah pada keluar rumah, masih terasakan ada guncangan cukup kuat sampai kepala agak pusing,” tutur Shintya (26 tahun), warga Cilacap.
Gempa yang berpusat di selatan Jogja atau Yogyakarta pada jumat malam pukul 19.59 WIB, 30 Juni 2023, ternyata terasa sampai Cirebon, Indramayu dan pantura Jawa Barat lainnya.
Warga Cirebon dan Indramayu mengaku merasakan guncangan gempa yang ternyata berpusat di selatan Jogja atau Yogyakarta.
Perbincangan mengenai gempa di selatan Jogja (Yogyakarta) pada Jumat malam ini juga memenuhi percakapan grup WhatsApp (Grup WA) masyarakat di Cirebon dan Indramayu.
BMKG juga mengeluarkan catatan terbaru. Gempa yang berpusat di selatan Yogyakarta, ternyata radius getarannya sangat luas.
Tidak saja mengguncang wilayah selatan Jawa tengah, tetapi juga sebagian besar Jawa Timur, Jawa Barat baik daerah selatan maupun utara.
Gempa Yogyakarta ternyata juga dirasakan sampai ke Bandung di sebelah barat, sampai ke Surabaya di wilayah timur dan utara.
Gempa mengguncang Jogja atau Yogyakarta pada Jumat malam pukul 20.00 WIB, 30 Juni 2023.
Dari catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan Magnitudo atau M 6,4 berpusat di selatan Yogyakarta (Jogja).
Pusat gempa berada wilayah perairan Samudra Hindia sebelah Barat Daya Bantul, Yogyakarta di kedalaman 25 kilometer.
Titik korodinat gempa Jogja, menurut catatan BMKG, berada pada 8,63 Lintang Selatan (LS) dan 110,08 Bujur Timur (BT).
Hasil pantauan BMKG, gempa di selatan Yogyakarta atau Jogja ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau warga tetap tenang. Namun waspada. Periksa kondisi rumah, dan laporkan bila ada kerusakan maupun korban.***