SUARA CIREBON – Investor dalam negeri mulai melirik Kabupaten Cirebon. Hal itu terlihat dari jumlah penanam modal dalam negeri (PMDN) tahun ini yang nyaris seimbang dengan jumlah penanam modal asing (PMA).
Kepala Dinas Penamaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon Dede Sudiono mengatakan, tahun sebelumnya jumlah PMA jauh lebih banyak dibandingkan dengan PMDN.
Tetapi tahun ini, jumlah PMDN nyaris seimbang dengan PMA. “Artinya, investor dalam negeri mulai melirik Kabupaten Cirebon,” kata Dede Sudiono, Selasa, 4 Juli 2023.
Menurut Dede, realisasi investasi Kabupaten Cirebon pada semester I tahun 2023 menembus angka Rp549,7 miliar. Dari angka tersebut, sebanyak Rp287 berasal PMA dan Rp262,7 miliar dari PMDN.
Ia mengatakan, tahun ini Kabupaten Cirebon membidik realisasi investasi sebesar Rp2,9 triliun. Pemerintah daerah pun menjanjikan kemudahan dan kenyamanan untuk investor agar realisasi investasi sebesar Rp2,9 triliun mampu dikejar.
Dede mengatakan, realisasi investasi di Kabupaten Cirebon pada 2022 menembus angka Rp2,8 triliun. Angka tersebut melampui target yang hanya sebesar Rp2,67 triliun.
“Dalam beberapa tahun terakhir ini, realisasi investasi Kabupaten Cirebon kerap melampaui target. Sehingga kami optimis tahun ini kembali di atas target,” kata Dede.
Ia menambahkan, ketertarikan investor menanamkan modal tidak hanya tertarik dengan ketersediaan jumlah tenaga kerja, UMK rendah, dan ketersediaan lahan saja, melainkan, kenyaman dan kondusifitas.
Kalau semua itu terpenuhi, maka investor PMA dan PMDN banyak yang tertarik. “Target 2023 mudah-mudahan terpenuhi, apalagi PPKM juga sudah dicabut, saya kira iklim investasi akan membaik,” paparnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.