SUARA CIREBON – Masyarakat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dihebohkan penemuan mayat ibu dan anak di dalam kamar di sebuah rumah di Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah.
Mayat ibu dan anak terungkap pada sabtu pagi, 8 Juli 2023. Tergeletak di dalam kamar di rumah orang tuanya.
Mayat atas nama seorang ibu muda berusia 32 tahun, berinisial AN. Dan anaknya yang masih berusia 9 tahun, berinisial LT.
Pertama terungkapoleh orang tuanya yang bermaksud membangun anak dan cucunya pada Sabtu pagi, 8 Juli 2023.
Ketika dibangunkan, ibu dan anak itu terlihat sudah bernyawa. Mulut kedua mayat ibu dan anak itu mengeuarkan busa.
Orang tua korban lantas meminta pertolongan ke tetangga. Polisi datang tak lama kemudian setelah menerima laporan soal keberadaan mayat ibu dan anak.
Saat ditemukan, mayat ibu dan anak itu berada di dalam kamar di rumah orang tuanya. Menurut keterangan, korban AN dan anaknya, LT yang rumahnya tidak jauh dari rumah orang tuanya Jumat malam, datang ke rumah orang tuanya meminta untuk menginap.
Tanpa rasa curiga, kedua orang tua korban mempersilakan. Jumat malam tidak ada hal yang mencurigakan sampai seluruh keluarga tertidur.
Terungkap pada Sabtu pagi ketika orang tua korban masuk ke kamar bermaksud untuk membangunkan anak dan cucunya.
Kepolisian Resort Kota (Polresta) Cilacap mengevakuasi kedua mayat ibu dan anak ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Petugas Polres Cilacap juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa seluruh kamar tempat mayat ibu dan anak itu berada.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrimn) Polresta Cilacap, Ajun Komisaris Guntar Arif Setyoko menjelaskan hasil temuan selama penyelidikan dan hasil visum mayat ibu dan anak tersebut.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua mayat ibu dan anak tersebut,” tutur Guntar.
Polresta Cilacap sementara menduga penyebab kematian ibu dan anak itu akibat aksi bunuh diri.
Dugaan bunuh diri dari hasil penyelidikan. Reskrim Polresta Cilacap menemukan ada gelas dengan dua sedotan.
Polisi menduga, gelas tersebut sebelumnya berisi minuman teh yang diminum berdua oleh kedua korban.
Tak jauh dari keberadaan gelas, masih di dalam kamar tempat mayat ibu dan anak itu terbaring di tempat tidur di dalam kamar rumah orang tuanya, petugas menemukan sebotol cairan kimia.
Ada sebotol cairan kimia potasium sianida. Botol itu sudah dalam keadaan terpakai meski hanya sedikit.
“Baru terpakai sedikit. Botol itu diduga dibuka oleh korban, lalu dicampur dengan air teh yang diminum berdua,” tutur Guntar.
Kedua korban, diduga meminum air teh yang sudah bercampur potasium sianida dengan dua sedotan berbeda.
“Kedua korban meminum air teh yang diduga sudah bercampur potasium sianida. Dugaan kuat kami motifnya bunuh diri,” tutur Guntar.
Petugas Polresta Cilacap tengah meminta keterangan para saksi, termasuk suami korban, untuk mengetahui penyebab kenapa korban AN nekad bunuh diri bersama anaknya yang masih berusia 9 tahun.***