SUARA CIREBON – Selain banjir bandang mirip gelombang tsunami, tanah longsor juga terjadi di Pulau Bali.
Dua warga Kabupaten Karangasem, tewas tertimbun longsor. Hingga Minggu, 9 Juli 2023, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di Bali.
Tanah longsor di Karangasem, Bali, tersebar di sejumlah desa. Diantaranya Desa Bunutan, Menanga, Besakih, Duda, Selat, Duda Timur, Peringsari dan Tangkup.
Berdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, sampai Sabtu, 8 Juli 2023, tercatat tanah longsor merusak 34 rumah di Karangasem.
Selain terkena material tanah longsor, kerusakan rumah juga akibat tertimpa pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang.
Dua warga Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem dikabarkan tewas tertimbun. Sempat dilakukan pencarian mayat korban selama beberapa jam, baru diketemukan pada Sabtu sore.
“Dua meningggal dunia satu luka berat. Salah satunya temaja berusia 15 tahun. Sudah dievakuasi dan dirawat di rumah sakit yang terluka,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Bali, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Estimasi sementara kerugian akibat bencana hidrometeorologi basah ini mencapai Rp435,50 juta.
Selain tanah longsor, bencana akibat hujan lebat disertai angin kencang juga berdampak banjir dan banjir bandang di beberapa wilayah Provinsi Bali.
Wilayah administrasi terdampak antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Buleleng, Jembrana dan Tabanan.
Total rumah rusak di 9 wilayah ini mencapai 48 unit. Tabanan terparah karena mengalami banjir bandang.
Seperti diketahui, banjir bandang mirip gelombang tsunami akibat cuaca ekstrim menerjang sejumlah wilayah di Tabanan, Bali, Jumat petang, 7 Juli 2023.
Saking derasnya gelombang banjir bandang, mirip gelombang tsunami, sejumlah mobil sampai terseret derasnya arus.
Hujan lebat mengakibatkan banjir bandang setelah sejumlah sungai meluap. Warga Tabanan melihatnya mirip gelombang tsunami saat air bah datang menerjang kampungnya.
Derasnya banjir bandang, digambarkan mirip gelombang tsunami yang menerjang apa saja yang dilalui seperti perkampungan dan areal kota yang padat.
Ketinggian banjir bandang mencapai satu meter lebih. Di beberapa tempat, bahkan sempat menyeret mobil yang dilalui terjangan banjir bandang.
Video banjir bandang mirip tsunami yang menerjang Tabanan, Bali sempat viral. Terlihat sejumlah mobil terseret arus seperti di Banjar Gerang. Dajang Peken, Tabanan pada Jumat sore, 7 Juli 2023.
Banjir bandang membawa berbagai material yang ikut tersapu seperti berbagai jenis kayu dan barang-barang, mirip gelombang tsunami.
Polda Bali memberi himbauan kepada masyarakat seperti di Tabanan untuk hati-hati dan waspada, serta selalu berkoordinasi dengan pemerintahan setempat.
“Selalu memantau cuaca. Untuk konfirmasi cuaca, langsung ke sumber yang jelas seperti BMKG atau BPBD,” tutur Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu.
Video banjir bandang mirip gelombang tsunami yang menerjang Tabanan, Bali sempat viral sejak Jumat malam sampai Sabtu pagi, 8 Juli 2023.
Berdasar prakiraan cuaca BMKG untuk Bali, sampai Minggu, 9 Juli 2023, masih berpeluang hujan di Karangasem, Bangli, Denpasar, Gianyar, Badung, Jembrana dan Tabanan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan warga siap siaga menghadapi ancaman bahaya hidrometeorologi basah.
Bencana yang perlu diwaspadai antaranya, banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Antisipasi dampak longsor dengan evakuasi sejak dini ke tempat aman, seperti saat terjadi hujan intensitas tinggi dan berdurasi lama.***