SUARA CIREBON – Setelah Tol Cisumdawu diresmikan Presiden Jokowi, kini giliran masyarakat Indramayu berharap dengan ruas tol pendek Indramayu – Kertajati atau Tol Indrajati.
Keberadaan Tol Indrajati sangat diharapkan masyarakat Indramayu untuk memudahkan akses ke Tol Cipali dan terkoneksi ke Tol Cisumdawu yang merupakan rangkaian Tol Trans Jawa.
Dengan adanya Tol Indrajati, maka akan makin lengkap konektifitas seluruh masyarakat di Jawa Barat dengan Tol Cipali dan Tol Cisumdawu, termasuk dengan Bandara Kertajati di Kertajati, Majalengka.
Sebelumnya, Bupati Indramayu, Nina Agustina bahkan sempat mengajukan proposal ke pemerintah pusat soal pembangunan ruas Tol Indrajati setelah Tol Cisumdawu rampung.
Kini, begitu Tol Cisumdawu rampung, bahkan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa 11 Juli 2023, kembali muncul aspirasi soal pembangunan Tol Indrajati.
“Jika Tol Indrajati dibangun, maka makin lengkaplah konektifitas di Jawa Barat,” tutur Bupati Nina Agustina.
Selama ini, diantara rentang panjang pembangunan infrastruktur berupa jalan tol, wilayah Indramayu merupakanj satu-satunya di Jawa Barat yang nyaris tidak memiliki akses langsung.
Tol Cipali memang melalui wilayah Indramayu, namun itu jauh di daerah selatan dan melewati areal tanah milik BUMN Perhutani atau jauh dari Kota Indramayu.
“Jika Tol Indrajati dibangun, masyarakat Indramayu menjadi bagian dari konektifitas Trans Jawa,” tutur Bupati Nina Agustina.
Tol Indrajati sebenarnya merupakan ruas tol pendek. Jaraknya antara 25 sampai 30 kilometer, atau bahkan bisa lebih pendek lagi di kisaran 20 kilometer.
Penghubung Indramayu ke Tol Cipali dan otomatis ke Tol Cisumdawu, termasuk ke Bandara Kertajati.
Tol Indrajati memiliki nilai strategis untuk memudahkan mobilitas masyarakat Pantura Indramayu yang merupakan sentra produksi ikan dan beras terbesar di Jawa Barat.
Selain itu juga untuk memudahkan akses terutama para jemaah umroh dan haji dari Asrama Haji di Lohbener, Indramayu ke Bandara Kertajati yang telah beroperasi untuk embarkasi dan debarkasi jemaah haji serta umroh.
Tol Indrajati menjadi pekerjaan rumah yang masih tersisa. Masyarakat Indramayu, seperti disampaikan Bupati Nina Agustina, sangat berharap ada akselerasi atau percepatan perencanaan dan pembangunan tol tersebut.***