SUARA CIREBON – Kebakaran di Cirebon, sedikitnya delapan bangunan yang terdiri dari empat unit toko dan empat rumah warga di kawasan Pasar Losari Kidul, Dusun Karangsari, RT 02 RW 01, Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, terbakar, Senin, 24 Juli 2023 sekitar pukul 12.00 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, satu toko elektronik beserta barang-barang yang ada di dalamnya ludes dilalap si jago merah.
Kuwu Losari Kidul, Gafar Ismail, menjelaskan, sumber api diduga dari lantai dua Toko Nur Elektronik. Api kemudian menyambar hampir ke seluruh isi toko elektronik tersebut.
Cuaca yang terik dan sulitnya lokasi kebakaran membuat api cepat merambat dan menyambar beberapa kios maupun rumah warga yang ada di sekitar toko elektronik tersebut.
Pihaknya mencatat, sebanyak tiga unit toko dan empat rumah warga yang ada di belakang Toko Nur Elektronik turut terbakar.
“Dugaan sementara, sumber api berasal dari lantai dua Toko Nur Elektronik. Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Gafar.
Menurut Gafar, petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau sumber api yang berada di lantai dua bangunan yang terbakar.
Petugas juga terhalang aktivitas penyelamatan barang yang dilakukan pemilik toko tetangga Toko Nur Elektronik. Hal itu diperparah dengan banyaknya barang elektronik yang terbakar.
Akibatnya, api baru selesai dipadamkan tiga jam pascakejadian, setalah lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun tercatat ada empat toko dan empat rumah warga yang berada di belakang toko ikut terbakar,” ujarnya.
Gafar mengatakan, dari data yang diterimanya, empat toko tersebut masing-masing Toko Nur elektronik milik Didi Haryanto, toko kelontong milik Wahyudi, toko perabot rumah tangga milik Angculin, toko pakaian milik Amran, toko baby shop dan kosmetik milik Purnomo, warung nasi padang milik Ikah, toko kelontong milik Angculan, dan Prisma printing.
Sementara, lanjut Gafar, rumah warga terdampak, milik Anculan, milik Erna, milik Rokidah dan milik Dasiti.
Gafar kembali menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Sampai saat ini kami masih memantau dampak dari kebakaran tersebut. Informasinya ada brangkas berisi uang Rp350 juta yang berada di lantai dua toko Nur Elektronik yang terbakar. Pemilik dan petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk mengamankan brangkas tersebut,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan jumlah kerugian yang timbul akibat peristiwa tersebut.***