SUARA CIREBON – Pemerintah Amerika Serikat, melalui Departemen Pertahanan, Pentagon bereaksi atas tudingan mantan perwira intelijen soal sikap merahasiakan temuan dan fakta penting mengenai UFO.
Juru bicara Pentagon, Sue Gough membantah sikap pemerintah Amerika yang menutupi temuan dan fakta penting benda luar angkasa misterius yang disebut UFO.
UFO merupakan singkatan Unidentified Flying Object, benda luar angkasa tak teridentifikasi yang berasal dari luar angkasa.
Pemerintah Amerika, melalui Pentagon, menyebutnya UFO sebagai UAP atau Unidentified Aerial Phenomena atau fenomena angkasa luar yang tak teridentifikasi.
Sue Gough mengungkapkan, belum ada informasi yang terverifikasi mengenai penyelidikan benda luar angkasa baik, UFO aau UAP, di masa lalu maupun masa kini.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC, National Security Council) Amerika, John Kirby mengungkapkan tidak ada kewenangan untuk bicara soal kehidupan di luar bumi termasuk soal UFO.
“Kami hanya percaya ada fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan, yang dilaporkan oleh pilot pesawat angkatan laut dan udara,” tutur John Kirby.
Sean Kirpatrick, otoritas Amerika yang tengah menyelidiki UAP (UFO), menyatakan tidak ada bukti terverifikasi megenai temuan benda, teknologi, objek atau aktifitas luar angkasa.
“Tidak ada yang terverifikasi soal informasi objek, aktifitas, teknologi luar agkasa yang bertentangan dengan hukum fisika,” tuturnya.
Seperti diketahui, mantan perwira anggota intelijen Amerika Serikat membocorkan rahasia terkait benda angkasa yang misterius atau UFO (Unidentified Flying Object).
Pemerintah Amerika diungkapkan telah menutup-nutupi fakta soal UFO. Temuan-temuan penting soal fakta UFI sengaja disimpan rapat-rapat dan sangat dirahasiakan.
David Grusch buka-bukaan soal sikap pemerintah Amerika yang sengaja merahasiakan hal-hal penting mengenai benda luar angkasa atau UFO.
Selama ini, ada banyak fakta dan temuan penting soal UFO. Namun otoritas Amerika menutup-nutupi hal penting terkait mahluk hidup di luar bumi.
David Grusch mengungkapkan sikap tertutup pemerintah Amerika terkait temuan-temuan pentong soal UFO di depan dengar pendapat dengan kongres negeri Paman Sam tersebut.
Di depan kongres, David Grusch mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika memegang kendali penuh atas temuan penting mahluk hidup dari luar angkasa beserta temuan lain soal UFO.
“Otoritas memenang kendali atas UAP (Unidentified Aerial Phenomena),” tutur Daviud Grusch.
UAP merupakan istilah Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika, untuk menyebut UFO yang merupakan istilah umum.
“Semasa diberi tugas resmi, saya diberitahu soal program pencarian kecelakaan UAP dan rekayasa mundur dalam beberapa dekade ke belakang,” tutur David Grusch.
Pengakuan David Grsuch ini memperoleh perhatian luas. Tidak saja masyarakat di Amerika, tetapi juga di dunia.
Masalah UFO memang menjadi rahasia yang menimbulkan penasaran bagi warga di seluruh dunia.
Saking rahasianya soal tersebut, di luar banyak berkembang teori-teori konspirasi mengenai temuan dan fakta-fakta UFO.
Pengakuan David Grusch ini sangat mengejutkan. Apalagi langsung disampaikan di depan anggota kongres Amerika.
David Grusch juga mengungkapkan dirinya memiliki sejumlah bukti, termasuk hasil wawancara dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dengan UFO.
Hanya saja, David Grusch tidak akan membuka karena sifatnya rahasia. Ia menunggu sikap terbuka pemerintah Amerika untuk bisa mengungkapkan temuannya ke publik.
Atas pengakuan David Grusch, kongres Amerika akan berupaya mendesak pemerintah untuk membuka apa yang selama ini dirahasiakan soal UFO.
“Kami akan membongkar apa yang selama ini ditutup-tutupi. Ini soal keterbukaan pemerintahan. Kita sulit percaya kepada pemerintah yang tidak percaya dengan rakyatnya,” tutur Tim Burchett, salah satu anggota Kongres Amerika.
Tim Burchett akan menindaklanjuti pengakuan Davud Grusch. Sebab soal UFO, merupakan kepentingan tidak saja masyarakat Amerika, tetapi juga warga dunia.
“Ini menyangkut seluruh umat manusia di dunia,” tutur Tim Burchett.
Kongres Amerika berencana akan menindaklanjuti pengakuan David Gursch dengan memuka penyelidikan atas testimoninya soal UFO atau UAP.***