SUARA CIREBON – Azan subuh baru saja berkumandang. Udara pagi akhir bulan Juli terasa menusuk hingga ke dalam tulang. Namun, para nelayan warga Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, seolah tak merasakan dinginnya udara pagi.
Hari itu, mereka bergegas bukan untuk melaut menangkat ikan, tetapi bersiap mengarak ogoh-ogoh dan beberapa sesaji keliling desa, dalam sebuah upacara sedekah laut atau yang biasa disebut nadran, Minggu, 30 Juli 2023.
Bagi masyarakat nelayan Desa Citemu, nadran merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akan hasil tangkapan laut selama satu tahun berjalan. Melalui nadran, nelayan berhasil mendapat hasil yang melimpah.
Tak hanya para nelayan, karnaval nadran itu menarik perhatian ribuan masyarakat sekitar. Mereka memadati jalan-jalan yang menjadi rute karnaval ogoh-ogoh.
Kuwu Citemu Herintiano, menyampaikan, mayoritas penduduk desanya berkerja sebagai nelayan. Bagi masyarakat nelayan, lanjut Herintiano, nadran merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.
“Kegiatan sedekah laut nadran ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Di Des Citemu ini, nadran biasa kami laksanakan di bulan Muharram atau di bulan Syuro,” katanya.
Herintiano menuturkan, nadran tidak hanya dilaksanakan para nelayan, namun melibatkan tokoh masyarakat setempat.
“Malam sebelumnya diadakan tahlilan, pagi harinya acara karnaval ogoh ogoh dan pelarungan sesaji yang dimuat di atas replika perahu. Sesaji itu secara bersama-sama di bawa ke untuk dilarung saji ke laut,” tandasnya.
Nadran Citemu turut dihadiri Bupati Cirebon, H Imron dan Wakil Bupati, Hj Wahyu Tjiptaningsih. Bupati dan Wabup bahkan turut menaiki perahu bersama para nelayan mengantar proses pelarungan sesaji di laut.
Bupati Imron mengaku mengapresiasi kegiatan sedekah laut yang dilaksanakan Pemdes Citemu dan masyarakatnya, dalam upaya menjaga nilai nilai budaya Kabupaten Cirebon tetap lestari.
Imron pun menuturkan sebagai warga Cirebon tentunya harus menjaga dan melestarikan budaya Cirebon itu sendiri agar tidak tergerus perkembangan zaman.
“Baka dudu wong Cerbon dewek, sapa maning sing arep ngelestariaken budaya Cerbon, (kalau bukan orang Cirebon sendiri, siapa lagi yang mau melestarikan budaya Cirebon, red),” kata Bupati Imron.
Imron bahkan menyebut, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon, Pemkab akan mendorong kegiatan serupa dapat dilaksanakan di tingkat kecamatan, khususnya di wilayah pesisir pantura.
“Hal ini dalam upaya menjadikan acara nadran atau sedekah laut sebagai wisata budaya masyarakat pesisir di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat secara langsung meningkatkan sektor perekonomian masyarakat setempat khususnya pelaku UMKM.
“Semoga ke depannya para nelayan dapat sejahtera dengan hasil tangkapan hasil laut yang melimpah,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.