SUARA CIREBON – Ribuan lowongan kerja kembali dibuka melalui Job Fair yang digelar Pemerintah Kabupaten Cirebon atau Pemkab Cirebon pada 31 Juli sampai 1 Agustus 2023.
Melalui job fair, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon berharap lowongan kerja bisa terserap secepatnya oleh para pencari kerja.
Berbeda dengan kegiatan pertama, Job Fair kali ini yang digelar Pemkab melalui Disnakertrans Kabupaten Cirebon, mengalokasikan lowongan kerja untuk dalam dan luar negeri.
Tercatat ada sedikitnya 1.648 lowongan kerja di Job Fair untuk dalam dan luar negeri yang digelar di SMK Negeri 1 Gunung Jati, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Job Fair kali ini merupakan kegiatan kedua di tahun 2023. Pemkab dan Disnakertrans memfasilitas informasi lowongan kerja bagi para pencari kerja.
Jika Job Fair pertama digelar di SMK Muhamadiyah yang berada di wilayah timur Kabupaten Cirebon, bursa kerja dengan ribuan lowongan kerja kali ini diselenggarakan di SMKN 1 Gunung Jati, yang berada di bagian utara Kabupaten Cirebon.
“Ada 20 perusahaan yang membuka bursa kerja pada Job Fair kali ini. Semuanya ada 1.648 lowongan kerja. Alokasi dalam dan luar negeri,” tutur Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, Senin, 31 Juli 2023.
Bupati Cirebon H Imron Rosyadi mengatakan, pada bursa kerja atau Job Fair sebelumnya, telah berhasil menyerap sebanyak 2.500 tenaga kerja.
“Kali ini saya harap bisa lebih maksimal lagi. Hayu, segera datang ke Job Fair kali ini bagi warga Cirebon yang berstatus pencari kerja,” tutur Bupati Imron Rosyadi.
Hal menarik pada Job Fair kali ini, bursa kerja di SMKN 1 Gunungjati ini, untuk lowongan kerja bukan hanya tersedia di dalam negeri namun ada juga alokasi untuk kerja di luar negeri.
Pemkab Cirebon telah bekerjasama dengan perusahaan yang memberangkatkan tenaga kerja untuk di Timur Tengah.
Alokasi bukan untuk Asisten Rumah Tangga (ART), tetapi sebagai tenaga profesional sebagai perawat di berbagai rumah sakit dan klinik kesehatan.
“Untuk Timur tengah, lowongan kerja yang ada untuk tenaga profesional, perawat,” ujar Bupati Imron Rosyadi.
Kepala Disnakertrans Novi Hendrianto menuturkan, kegiatan Job Fair ini untuk menjembatani perusahaan dan pencari kerja.
Selain Timur Tengah, untuk alokasi lowongan kerja di luar negeri, juga ada untuk penempatan di Korea Selatan dan Jepang.
Disnakertrans menggandeng Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Jawa Barat, yang mengurusi peluang kerja Government to Government (G to G) untuk wilayah Jepang dan Korea.
“Hal menarik dari Job Fair kali ini, ada bursa kerja untuk alokasi Jepang dan Korea,” kata Novi Hendrianto.
Bursa kerja atau Job Fair merupakan salah satu upaya dari Pemda Kabupaten Cirebon mengurangi angka pengangguran.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk mengurangi angka pengangguran. Salah satunya melalui bursa kerja,” kata Novi Hendrianto.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.