SUARA CIREBON – Tak lama setelah penetapan status tersangka kepada Panji Gumilang, Pesantren Al Zaytun merilis video-video terbaru momen perpisahan pimpinannya dengan ribuan santri.
Dalam momen itu terihat ribuan santri berkumpul di sebuah gedung pertemuan di Al Zaytun menunggu kehadiran orang yang mereka hormati, Panji Gumilang.
Video dirilis melalui akun official Al Zaytun di kanal YouTube @Al-Zaytun Official pada Rabu pagi ini, 2 Agustus 2023.
Seperti diketahui, Bareskrim Polri akhirnya menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam sejumlah dugaan pidana ujaran kebencian, pelanggaran UU ITE dan penistaan agama.
Ancaman hukuman untuk tiga dugaan tindak pidana , jika diakumulasikan mencapai 21 tahun. Penetapan status tersangka Panji Gumilang pada Selasa malam, 1 Agustus 2023.
Sampai Rabu, 2 Agustus 2023, Panji Gumilang tidak pulang ke Al Zaytun. Ternyata ia menginap di Bareskrim Polri dan siang ini akan kembali menjalani pemeriksaan dalam status tersangka.
Besar kemungkinan, Rabu hari ini, bareskrim Polri akan resmi menetapkan status tahanan kepada Panji Gumilang.
Itu berarti pimpinan Al Zaytun ini tidak akan kembali untuk waktu lama ke pesantren terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Kecamatan gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Menyusul penetapan status tersangka dan kemungkinan penahanan, Al Zaytun merilis video perpisahan Panji Gumilang dengan para santrinya yang berjumlah ribuan.
Panji Gumilang sempat bicara di depan ribuan santrinya. Ia memberitahu kalau hari ini (Selasa 1 Agustus 2023), akan ke Jakarta memenuhi panggilan Bareskrim Polri.
Tidak banyak yang disampaikan Panji Gumilang dalam “video perpisahan” tersebut kepada ribuan santrinya.
“Belajarlah dengan baik. Syekh hanya beberapa jam, kemudian nanti jumpa lagi,” begitu pesan Panji Gumilang kepada santrinya.
Panji Gumilang meminta para santrinya tetap rajin belajar. Bahkan jam belajar akan ditambah 15 menit agar target kurikulum cepat tercapai.
“Nanti belajar ditambah 15 menit agar kurikulum cepat tercapai,” tutur Panji Gumilang.
Setelah menyampaikan pesan, Panji Gumilang didampingi sejumlah orang lalu menaiki mobil yang disiapkan untuk ke Jakarta menemui penyidik bareskrim Polri.
Kepergian Panji Gumilang dilepas dengan lantunan Asmaul Husna dari ribuan santrinya, termasuk doa dari pada pengajar atau guru Pesantren Al Zaytun berisi harapan yang terbaik bagi Panji Gumilang.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.