SUARA CIREBON – Al Quran ternyata juga mengungkapkan bagaimana hidup boros atau menghambur-hamburkan harta kekayaan merupakan perbuatan yang sangat tidak dikehendaki Allah SWT.
Melalui Al Quran Surat Al Isra, Allah SWT memberi peringatan terhadap para pemboros, atau orang yang hidup boros, suka menghambus-hamburkan harta kekayaan.
Hidup boros yang biasa dilakukan para pemboros, sangat tidak disukai Allah SWT melalui Firman berupa Surat Al Isra ayat 26 sampai 28.
Hidup boros yang dilakukan pemboros, biasanya membeli dan menumpuk barang berlebihan di dalam rumah, kemudian membelanjakan uang untuk sesuatu yang melampaui kebutuhan atau kepatutan.
Berikut bunyi Firman Allah SWT terkait hidup boros yang merupakan peringatan kepada siapa sajayang merasa sebagai pemboros.
Firman Allah dalam Surat Al Isra, ayat 26-28
{وَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا (26) إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا (27) وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلا مَيْسُورًا (28) }
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang-orang miskin, dan kepada orang yang dalam perjalanan. Dan janganlah kalian menghambur-hamburkan (harta kalian) secara boros.
Dari surat Al Isra ayat 27 sampai 28, sesungguhnya para pemboros itu adalah saudaranya setan, dan setan itu sangat ingkar terhadap Tuhannya.
Jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhan mu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas. [QS.17 Al-Isra’26-28]
Setelah disebutkan tentang berbakti kepada kedua orangtua, maka diiringilah dengan sebutan tentang berbuat kebaikan kepada kaum kerabat dan bersilaturahmi.
Di dalam sebuah hadis disebutkan:
“أُمَّكَ وَأَبَاكَ، ثُمَّ أَدْنَاكَ أَدْنَاكَ” وَفِي رِوَايَةٍ: “ثُمَّ الْأَقْرَبَ فَالْأَقْرَبَ”.
(berbuat baiklah kamu) kepada ibumu, dan bapakmu, kemudian orang yang terdekat (kekerabatannya) denganmu, lalu orang yang dekat denganmu.
Menurut riwayat yang lain disebutkan;
“Kemudian kerabat yang terdekat (denganmu), lalu kerabat dekat.”
Di dalam hadis lain disebutkan pula:
“مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَجَلِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ”
Barang siapa yang menyukai diluaskan rezekinya dan diperpanjang usianya, hendaklah ia bersilaturahmi.
Berbahagialah mereka yang selalu memberi.
إِنْ شَاءَ اللَّهُ
▫️اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ ﷺ
آمِيّنْ… آمِيّنْ.. آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ
▫️والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish-showab
“hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya”
▫️مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan” [HR. Muslim, 1893]
▫️المَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
“al-mar-u ma’a man ahabba”
Seseorang bersama yagn dicintainya (dibelanya/ didukungnya).
[HR. Bukhari 6169, dan Muslim 2640]
▫️بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
barakallahu fiikum
“Semoga Allah memberkahi kalian”.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.