SUARA CIREBON – Makin meluas, kebakaran lahan di lereng Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kuningan, Jawa Barat.
Sampai Jumat kemarin, data di TNGC menyebutkan, kebakaran di lereng Gunung Ciremai di wilayah Kuningan terus meluas mencakup 151 hektar.
Cuaca kemarau dan angin kencang makin mempercepat perluasan kebakaran. Kondisi arah angin yang berubah-ubah di lereng Gunung Ciremai, menjadi faktor pemicu perluasan kebakaran lahan TNGC di areal wilayah Kuningan tersebut.
Upaya pemadaman terus dilakukan. Namun tidak mudah bagi petugas. Sebab medan lokasi kebakaran di lereng Ciremai, Kuningan itu cukup terjal.
Tim gabungan Damkar harus menggunakan cara-cara manual untuk bisa mengendalikan api dan memadamkan kebakaran.
Selain menggunakan pemadaman darat, tim gabungan juga membuat sekat bakar demi menghalau api agar tidak semakin meluas.
Menurut data di TNGC, berdasar laporan dari lapangan, wilayah yang terbakar meliputi blok Talaga Bogo, Batu Luhur, blok Batu Kuda dan blok Batu Beuhuengan.
Api kebakaran juga menjalar sampai ke blok Tegal Bodas, blok Jalan Maling, blok Panjak Rama, blok Karang Dinding dan blok jalan ke lokasi wisata Bukit Seribu Bintang.
Karena kebakaran tersebut, sementara areal lokasi wisata Bukit Seribu Bintang terpaksa ditutup sampai kondisi dinyatakan aman.
Sampai Minggu, 27 Agustus, personel gabungan terus bahu-membahu memadamkan kebakaran dan mempersempit areal yang terbakar.
Tim terdiri dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan.
Ada pula dari pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung dan masyarakat setempat.
“Kami terus memantau perkembangan kebakaran di lereng TNGC tersebut,” tutur para relawan Forum Ciremai yang aktif membantu pemadaman kebakaran.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.