SUARA CIREBON – Sebanyak 98 bakal calon (balon) kuwu dari 12 desa yang mengikuti pemilihan kuwu (Pilwu) serentak 2023, bakal mengikuti seleksi akademis yang akan dilaksanakan pada 17 September mendatang.
Kepala Bidang Administrasi Pemdes DPMD Kabupaten Cirebon, Aditya Arif Maulana mengatakan, sesuai ketentuan yang ada, pelaksanaan pilwu di setiap desa minimal harus diikuti oleh dua balon kuwu.
Menurut Aditya, berdasarkan laporan sementara yang diterimanya, dari 100 desa yang menggelar Pilwu serentak tahun 2023, tidak ada desa yang tidak memenuhi syarat pelaksanaan pilwu. Balon kuwu yang mendaftar di setiap desa tidak ada yang kurang dari dua orang.
Justru sebaliknya, jumlah balon kuwu di desa yang melaksanakan Pilwu serentak lebih dari dua orang, mulai 5 balon, 7 sampai 10 balon kuwu.
“Kalau balon kuwu terbanyak ada dua desa, yaitu di Panguragan dan Galagamba masing-masing 10 balon kuwu,” ujar Aditya.
Ia mengatakan, bagi desa-desa yang jumlah balon kuwunya di atas lima orang, maka akan dilakukan seleksi akademis. Sesuai tahapan Pilwu serentak tahun 2023, pelaksanaan seleksi akademis akan dilaksanakan pada 17 September nanti.
Tempat pelaksanaan seleksi tersebut masih sama dengan pelaksanan seleksi administrasi pada periode sebelumnya, yakni di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Begitupun dengan tim penguji tim dari universitas tersebut.
“Kita pilih UMC karena sudah berpengalaman melaksanakan seleksi,” paparnya.
Sesuai data dari DPMD terdapat 12 desa yang balon kuwu-nya lebih dari lima orang. Desa-desa tersebut yakni, Desa Mertapada Wetan 7 bakal calon, Japura Kidul 7, Galagamba 10, Karang Suwung 7, Losari Kidul 6, Ambulu 7, Kalimukti 9, Gujeg 6, Panguragan 10, Cangkring 7, Cikulak 6, dan Desa Tegalwangi 7 orang.
“Jadi, totalnya ada 98 balon kuwu yang akan ikut seleksi. Kalau jumlah total balon kuwu dari 100 desa ada 371 orang,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.