SUARA CIREBON – Volume sampah di Kabupaten Majalengka terus meningkat. Setiap harinya sampah yang dihasilkan dari aktifitas masyarakat diperkirakan sudah melampaui angka 100 ton per hari.
Hal itu membuat pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka cukup kewalahan. Apalagi saat ini Kabupaten Majalengka hanya memiliki satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Heuleut,Kecamatan Kadipaten.
Sekretaris DLH Kabupaten Majalengka,Nawawi mengatakan,makin meningkatnya volume sampah seiring dengan aktifitas masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir aktivitas masyarakat di Kabupaten Majalengka terus meningkat.
“Pertambahan volume sampah ini tidak lepas dari makin tingginya aktifitas masyarakat. Kalau beberapa tahun lalu, volume sampah perharai masih dibawah 100 ton,sekarang setiap harinya sudah lebih dari angka itu,” ujarnya, Selasa, 29 Agustus 2023.
Kondisi itu lanjutnya cukup membuat repot para petugas di lapangan. Petugas setiap hari berjibaku dengan sampah yang jumlahnya tak sedikit. Sementara kemampuan Pemerintah Daerah dalam menangani dan melayani penangan sampah selama ini masih terbentur keterbatasan sarana dan prasarana serta SDM yang dimiliki.
“Tak bisa dipungkiri bahwasanya dalam penanganan volume sampah yang terus meningkat, kami masih dihadapkan oleh kendala-kendala,” jelasnya.
Dengan keterbatasan tersebut lanjutnya sangat diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat. “Akan sangat sulit bila dalam masalah sampah ini hanya dibebankan pada pemerintah,” tambahnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.