SUARA CIREBON – Kabar mengejutkan datang dari Koalisi Perubahan menjelang pendaftaran bakal calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Koalisi Perubahan ini berisi partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat yang akan menyandingkan Calon Presiden (Capres)-nya yakni Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin.
Menanggapi kabar tersebut, Sekertaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata mengaku, pihaknya belum mendapatkan keputusan resmi dari DPP terkait kabar Gus Muhaimin yang akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Anies Baswedan.
Untuk itu, pihaknya pun tidak bisa berkomentar lebih banyak terkait hal tersebut.
“Kabar Gus Muhaimin akan menjadi Cawapres Anies mungkin dikaitkan dengan kunjungan silaturahmi Anis Baswedan ke pesantren Denanyar Jombang untuk menemui ibunda Cak imin yg kemudian menjadi ramai diperbincangkan di media sosial dan surat kabar,” ujar Waswin saat dikonfirmasi Jumat, 1 September 2023.
Bahkan, lanjut Waswin, pihaknya baru mendapatkan kabar akan diadakan rapat pleno pengurus DPP untuk membahas hal tersebut pada hari ini, Jumat, 1 September 2023.
Terkait hasilnya seperti apa, kata Waswin, dirinya mengaku belum mendapatkan bocoran terkait hasil rapat pleno tersebut.
“Saya baru mendapat kabar bahwa hari ini, Jumat tanggal 1 September 2023 DPP PKB melaksanakan rapat pleno dan saya belum mendapatkan bocoran hasilnya,” kata Waswin yang juga sebagai bacaleg DPRD Kabupaten Cirebon dan namanya sudah tercatat di DCS dapil 1 PKB.
Secara syarat formal, menurut Waswin, pengajuan Capres dan Cawapres berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2027 koalisi Partai NasDem dan PKB sudah cukup untuk mengajukan Capres dan Cawapres. Saat ini Partai NasDem memiliki 59 kursi dan PKB 58 kursi.
“Dengan jumlah kursi yang ada yakni 117 kursi sudah mencukupi dan bisa mendaftar ke KPU. Dan keyakinan saya sebagai kader, Ketua Umum PKB Gus Muhaimin menjadi penentu kemangan pilpres 2024, jadi siapapun yang menggandeng beliau sebagai Cawapres pasti menang tak terkecuali Anis Baswedan,” tegasnya.
PKB, menurut Waswin, akan melengkapi kemenangan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan di Jawa Barat pasti akan menang.
“Pokoknya, kami pasukan di bawah akan bekerja keras untuk memenangkan pertarungan 2024 apapun keputusan DPP PKB kami taat dan patuh. Dan belajar dari 2 periode lalu bersama SBY, 2 periode bersama Jokowi, InshaAllah PKB belum lupa cara memenangkan pilpres,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.