SUARA CIREBON – IAIN Cirebon miliki guru besar muda berusia 38 tahun, ialah Prof Dr Widodo Winarso MPdI.
Prof Widodo ditetapkan menjadi Guru Besar di IAIN Cirebon untuk Bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Islam dengan angka kredit 922.
Prof Widodo menempuh S3 dan meraih gelar Doktor Psikologi Pendidikan Islam dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2022 silam.
Prof Widodo membuktikan, usia bukan sebuah penghalang untuk meraih prestasi di dunia pendidikan dan penelitian.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Prof Widodo memiliki dasar yang kokoh untuk memimpin Bidang Ilmu Psikologi Pendidikan Islam di IAIN Cirebon.
Menariknya, Prof Widodo yang berusia 38 tahun ini menjadi buru besar termuda di IAIN Cirebon.
Selama kariernya, Prof Widodo telah menghasilkan sejumlah karya ilmiah,yaitu menerbitkan 9 jurnal internasional terindeks di Scopus, 4 buku, dan lebih dari 70 jurnal nasional terakreditasi.
Bahkan, buah karya Prof Widodo ini telah memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman tentang Psikologi Pendidikan Islam dan memberikan arah baru dalam pendidikan Islam di Indonesia.
Prof Widodo mulai berproses menuju guru besar dengan mengajukan usulan pada 15 Juni 2023.
Tak lama setelah itu, tepatnya 30 Agustus 2023, SK guru besar Prof Widodo pun diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kemudian, Prof Widodo dilantik menjadi guru besar di IAIN Cirebon pada Jumat, 8 September 2023.
Ia dilantik menjadi guru besar oleh IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg di aula lantai 3 gedung rektorat kampus setempat pada Jumat, 8 September 2023.
Dalam kesempatan itu, Prof Aan mengatakan, sivitas akademika IAIN Cirebon bangga memiliki Prof Widodo sebagai bagian dari tim akademik kampus setempat.
“Prestasinya yang luar biasa adalah inspirasi bagi seluruh komunitas kampus kami, terutama bagi generasi muda yang ingin mengejar impian mereka dalam dunia ilmu pengetahuan,” ujar Prof Aan.
Menurut Prof Aan, pencapaian guru besar termuda di IAIN Cirebon dapat mengobarkan semangat para mahasiswa kampus setempat untuk terus bersemangat mengejar ilmu dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
“Prof Widodo menjadi teladan yang inspiratif dalam menginspirasi generasi muda untuk meraih prestasi tinggi dalam dunia akademik,” katanya.***
