SUARA CIREBON – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon menjadi garda terdepan dalam mengonter narasi negatif yang muncul di masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikan Arif Budiman dalam rangka menjaga kondusifitas daerah menjelang Pemilu 2024 nanti.
Menurut Arif, PWI Kabupaten Cirebon bisa berperan untuk turut menjaga kondusifitas daerah. Beberapa hal yang bisa dilakukan PWI Kabupaten Cirebon di antaranya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang kepemiluan. Terlebih, saat ini sudah masuk tahun politik dan menghadapi Pemilu 2024.
“Karena kita dihadapkan bukan hanya dengan pemilih yang sudah pernah memilih, tapi juga pemilih yang belum pernah memilih atau disebut pemilih pemula,” kata Arif Budiman saat menerima kunjungan silaturahmi PWI Kabupaten Cirebon yang dikemas dalam program road show ke unsur Forkopimda, di Mapolresta Cirebon, Selasa, 12 September 2023.
Menurut Arif, berdasarkan data pemilih secara nasional, pemilih dari kelompok generasi milenial dan z ini sangat besar. Dari 204.807.222 pemilih, dua kelompok ini mendominasi yakni sebanyak 56,45 persen.
Begitupun di Kabupaten Cirebon, data pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Cirebon untuk kelompok generasi Z dan milenial ini juga mendominasi. Dimana, jumlahnya sebanyak 63,59 persen dari keseluruhan jumlah DPT sebanyak 1.734.497 pemilih.
“Perlu gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang kepemiluan ini. Karena suksesnya penyelenggaraan Pemilu itu indikatornya partisipasi pemilih tinggi,” kata Arif.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya dilakukan PWI Kabupaten Cirebon adalah mengonter narasi-narasi yang mengadu domba masyarakat menjelang Pemilu nanti. Sebab bagaimanapun juga, berbicara berdasarkan pengalaman pada saat Pemilu 2019, polarisasi yang terjadi di masyarakat cukup kuat. Bahkan, residunya masih tertinggal sampai dengan saat ini.
Ia menambahkan, residu dari narasi atau diksi-diksi tersebut kemudian digunakan untuk memecah belah masyarakat.
“Nah, ini yang penting dilakukan teman-teman PWI dalam hal mengcounter narasi negatif yang muncul di masyarakat,” ucapnya.
Arif menjelaskan, opsi yang harus diambil dalam mengcounter narasi negatif tersebut bukan dalam perspektif membela satu dan pihak lain. Tetapi yang harus dibela adalah fakta yang ada, dan itu sangatlah penting.
Ketua PWI Kabupaten Cirebon, Mamat Rahmat menyampaikan, saran dan masukan Kapolresta Cirebon sangatlah bermanfaat. Menurut Mamat, hal itu sejalan dengan semangat dan cita-cita organisasi yang dipimpinnya.
“PWI Kabupaten Cirebon harus bisa bermanfaat dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta turut serta menjaga kondusivitas daerah melalui kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan tupoksi kita,” kata Mamat.
Ia juga menyampaikan program-program kerja yang bisa dikolaborasikan antara pihaknya dengan Polresta Cirebon, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.