SUARA CIREBON – Jalan lingkar yang menghubungkan Kabupaten Cirebon dan Kuningan bakal dibangun. Rencana tersebut mengemuka usai pertemuan Bupati Cirebon dan Bupati Kuningan bertemu di ruang Bupati Cirebon, Jumat, 15 September 2023.
Bupati Cirebon, H Imron, menjelaskan, pertemuan dengan Bupati Kuningan, Acep Purnama dalam rangka membahas rencana pembangunan akses jalan lingkar yang menghubungkan kedua daerah, yakni Kabupaten Cirebon dan Kuningan.
Ia menegaskan, Pemkab Cirebon dan Pemkab Kuningan, merencanakan sebuah pembangunan yang nantinya akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Cirebon ataupun Kuningan.
“Tadi melakukan pertemuan dengan Bupati Kuningan, membahas tentang pembangunan yang saling sinergi dan saling mendukung,” kata Imron.
Menurut Imron, salah satu rencana pembangunan yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah soal pembangunan jalan lingkar yang melibatkan wilayah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.
Namun, Imron mengaku masih belum ditentukan titik lokasi dari rencana tersebut.
“Yang pasti, lokasinya yang bisa sama-sama saling menguntungkan,” kata Imron.
Di tempat yang sama, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, rencana pembangunan jalan lingkar ini muncul karena volume kendaraan yang melintasi jalur Cirebon-Kuningan sudah sangat tinggi.
Ia mengungkapkan, dalam rencana ini tidak ada sharing anggaran yang dilakukan. Hanya saja, masing-masing wilayah sepakat menyiapkan lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan jalan lingkar ini.
“Nanti kami bebaskan lahan, begitu juga Kabupaten Cirebon. Sedangkan pelaksanannya tetap dari pusat,” kata Acep.
Jika disepakati, kata dia, titik jalan lingkar ini akan dimulai dari wilayah Sampora Kuningan. Karena, sekitar 100 meter dari wilayah tersebut sudah masuk Kabupaten Cirebon.
Acep mengaku belum mengetahui pasti arah jalurnya, karena bisa saja menembus Beber atau Ciperna.
“Itu nanti akan dibahas oleh tim teknis. Jika program pembangunan jalan lingkar ini bisa direalisasikan, maka akses dari Cirebon ke Kuningan atau sebaliknya bisa lebih cepat,” paparnya.
Sementara, Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, mengatakan, pembangunan jalan lingkar yang nantinya bisa menjadi jalan interkoneksitas ini sebagai pola dukung terhadap pembangunan Metropolitan Rebana. Kawasan Metropolitan Rebana meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka dan Kabupaten Subang.
“Kuningan kan agak terisolasi dengan akses jalan yang agak sempit. Sehingga perlu ada interkoneksi jalan dan Bupati Kuningan merencanakan pembangunan itu lanjut ke Ciamis dan Pangandaran,” ujar Hilmi.
Menurut Hilmi, untuk merealisasikan hal tersebut, perlu dukungan dari Kabupaten Cirebon. Sebab sehebat apapun Kabupaten Kuningan, kalau jalannya tidak diberikan akses oleh Kabupaten Cirebon, tidak akan terwujud.
“Tadi sudah disampaikan, prioritas di wilayah timur dan barat untuk jalan yang akan dihubungkan. Sehingga ini bisa menjadi awal untuk lebih menyinergikan kembali antarwilayah perbatasan agar masyarakat bisa turut merasakan pembangunan ke depan,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.