Beruntung, bentrokan dua kubu pengiring bakal calon kuwu ini berhasil diredam.
Pantauan Suara Cirebon di lokasi, antusias masyarakat Desa Astanajapura mengiring bakal calon kuwu ditetapkan menjadi calon kuwu dan dilakukan pengundian nomor urut sangat tinggi.
Dengan menggunakan kostum putih, ribuan warga mengiringi salah satu bakal calon kuwu Astanjapura, Nanang Fahmi yang merupakan guru honor untuk melakukan pengundian nomor urut.
“Ini melebihi ekspektasi kami, warga begitu antusias mengiringi keberangkatan saya yang akan mengikuti penetapan dan pengundian nomor urut,” kata Nanang, pascapenetapan dan pengambilan nomor urut.
Nanang menghimbau kepada seluruh relawan dan pendukungnya untuk bersikap santun dan lebih mengedepankan kondusifitas serta menghindari adanya gesekan dengan pihak lain.
“Kami harap semua pendukung maupun relawan calon kuwu untuk ciptakan suasana kondusif, agar pilwu di Desa Astanjapura dapat berjalan aman dan sukses tanpa ekses,” harapannya
Calon Kuwu Astanajapura nomor urut 1 tersebut menghimbau seluruh relawannya untuk tidak melakukan kampanye hitam (black campaign) dan menjelekkan calon kuwu yang lain.