SUARA CIREBON – Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon mencapai 81.000 jiwa. Jika diprosentasekan, jumlahnya 3,7 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Cirebon.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih saat menghadiri penyerahan bantuan atensi dari Sentra Phalamartha Sukabumi Kemensos RI bagi penyandang disabilitas dan lansia di GOR Ranggajati, Sumber, Sabtu, 23 September 2023.
Menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan melakukan verifikasi dan validasi data penduduk yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem tersebut.
“Kalau diprosentase, jumlah kemiskinan ekstrem itu 3,7 persen dari jumlah penduduk,” ujar Ayu, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, verifikasi dan validasi (verval) data perlu dilakukan agar langkah yang dilakukan pemerintah daerah bisa tepat. Pasalnya, verval data tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrim.
Dengan adanya data yang akurat, kata Ayu, maka intervensi yang akan dilakukan Pemkab Cirebon bisa tepat sasaran. Bahkan, program yang dilaksanakan juga bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.