SUARA CIREBON – Konflik atau perang pejuang Palestina Hamas vs Israel sejak hari pertama sudah mengundang keterlibatan pihak lain, yakni Hizbullah.
Sampai memasuki hari ketujuh, sejak pertama pejuang Palestina Hamas menyerbu Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023, Hizbullah terlihat makin serius menebar ancaman ke Israel.
Hamas dan Hizbullah, tentu sama-sama merupakan pejuang dengan dasar agama Islam.
Milisi Hamas dan Hizbullah sama-sama membawa panji-panji Islam dalam perjuangan mereka, terutama terhadap Israel.
Hizbullah, merupakan milisi bersenjata yang usianya lebih tua dibandingkan Hamas. Namun keduanya didirikan di era pertengahan tahun 80an.
Hizbullah yang berarti Partai Allah, lebih dulu berdiri pada tahun 1982. Berbasis di Beirut, Ibukota Lebanon, terletak di utara Israel.
Hizbullah merupakan partai politik (parpol) yang memiliki sayap atau milisi bersenjata. Kekuatannya bahkan bisa menandingi tentara reguler Lebanon.
Hizbullah merupakan milisi dan parol di Lebanon yang pro Iran. Ini karena memiliki pandangan politik, ideologi dan prinsip Islam Syiah.
Dalam sejarahnya, seiring terlibat konflik bersenjata dengan Israel. Bahkan di tahun 2005, Hizbullah terlibat perang sengit dengan Israel.
Hizbullah, merupakan kekuatan politik dan milisi yang sangat disegani di Lebanon, dan juga sangat dibenci oleh Israel.
Kini dipimpin ulama Syiah yang sangat terkenal, Hassan Nasrallah. Ia memimpin sedikitnya 15.000 milisi bersenjata yang selalu bersikap konfrontatif terhadap Israel.
Lain lagi dengan Hamas. Hamas juga sebenarnya merupakan parpol. Hanya basisnya di Palestina, terutama di wilayah jalur Gaza, sebelah selatan Israel.
Hamas didirikan 14 Desember 1987, atau lima tahun setelah Hizbullah. Merupakan singkatan dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau Gerakan Perlawanan Islam.
Berbeda dengan Hizbullah yang merupakan militan Syiah, Hamas dari ideologi dan prinsip Islam yang berbeda.
Hamas yang merupakan reinkarnasi dari Ikhwanul Muslimin (IM) di Palestina (Gaza), didirikan ulama Sunni berpengaruh di eranya, Sheikh Ahmed Yassin. Kini dipimpin Khaled Mashal, Mahmoud al Zahar dan Ismail Haniyeh, mantan Perdana Menteri (PM) Palestina.
Hammas merupakan parpol dengan garis ideologi militan Sunni. Memiliki milisi sayap militr atau bersenjata Al Qassam.
Milisi Al Qassam inilah yang pada Sabtu, 7 Oktober 2023, menerobos masuk ek wilayah Israel dan melakukan serangan, selain menembakan ribuan roket dan rudal; ke Israel.
Pada perang Israel Vs Hamas kali ini, Hizbullah menyampaikan solidaritasnya dan mendukung perlawanan bersenjata Hamas.
Bahkan Hamas, sempat juga menembakan roket ke wilayah Israel yang menuai reaksi pembalasan oleh tentara Israel.
Meski berbeda pandangan secara ideologis antara Syiah – Sunni, Hizbullah dan hamas memiliki kesamaan pandangan dalam taktik perjuangan terhadap Israel.
Keduanya sama-sama bersikap konfrontatif terhada[ Israel. Berbagai insiden kekerasan di kawasan panas tersebut, tidak lepas dari peran ketiganya, Hizbullah, Hamas dan pasukan Israel.
Pada perang kali ini, Hizbullah, melalui pernyataan sikapnya, berkali-kali menyampaikan dukungan kepada Hamas.
Bahkan Hizbullah juga menyatakan dalam posisi siap berperang dan mengancam akan enyerang Israel dari wilayah utara.***