SUARA CIREBON – Volume sampah di Kabupaten Majalengka terus meningkat. Setiap harinya sampah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat diperkirakan sudah melampaui angka 100 ton. Jumlah itu dengan perhitungan per hari setiap orang membuang sampah 0,7 kg.
Kondisi itu kata Kepala DLH Kabupaten Majalengka Hj. Nadisha Hanna membuat pihaknya cukup kewalahan. Apalagi saat ini Kabupaten Majalengka hanya memiliki satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten.
“Penambaha empat unit armada kebersihan ini lewat Anggaran Bantuan Khusus Keuangan Provinsi Jawa Barat tahun 2023 tentu sangat membantu kami,” kata Nadisha, Senin, 16 Oktober 2023.
Nadisha mengatakan, selama ini armada pengangkut sampah yang dimiliki ada sebelas unit. Itupun dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Setiap harinya armada sampah ini melayani Kota Majalengka dan 26 Kecamatan. “ Armada yang ada ditunjang petugas sampah sebanyak 177 tenaga, termasuk penyapu jalan dan petugas taman, dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kebersihan sebesar Rp2 miliar dan sudah mencapai 60%,”jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana di menyerahkan empat unit truk pengangkut sampah, kepada DLH.
Dengan adanya penambahan armada tersebut, Wabup berharap dinas bisa merawat dengan baik, karena untuk pengadaan armada perlu anggaran yang besar.
“Kami harapkan berbagai pemangku kepentingan di daerah ini bersama-sama Pemkab Majalengka untuk menangani masalah sampah, terutama di lingkungan masyarakat,” kata Wabup.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.