SUARA CIREBON – Setelah resmi dijadikan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, video Mimin Mintarsih kembali ramai di media sosial (medsos).
Dalam video yang viral itu ialah saat Mimin mengangkat sumpan Al Quran terkait dengan posisi dirinya dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dalam video di kanal Youtube Misteri Mbak Suci, sekitar tiga minggu sebelum Polda Jabar menetapkan sebagai, Mimin mengangkat sumpah tidak terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Lewat kanal Youtube dan sumpah itu, Mimin ingin menegaskan bahwa dirinya, termasuk kedua anaknya, tidak tahu-menahu dengan peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Agustus 2021 lalu.
Begini kalimat sumpah Mimin di bawah Al Quran di kanal Youtube Misteri Mba Suci tersebut :
“Saya bersumpah demi Allah Rasulullah, saya tidak tahu-menahu, saya tidak tahu perencanaan, saya tidak melakukan, saya tidak terlibat sama sekali, sumpah Demi Allah,” demikian ujar Mimin.
Melanjutkan sumpahnya, Mimin bertekad tidak akan mundur. Ia merasa sudah bersikap jujur, termasuk saat memberi keterangan di depan penyidik polisi, serta siap menanggung resiko.
“Saya tidak bakal mundur, saya siap atas konsekuensinya, saya ngomong sejujur-jujurnya, di BAP tidak ada bohong sama sekali,” tutur Mimin.
Video sumpah Al Quran Mimin itu kembali beredar. Namun tiga minggu kemudian, terutama setelah Muhammad Ramdanu alias Danu (25 tahun) menyerahkan diri dan membuat pengakuan, Mimin pun langsung dijadikan tersangka.
Polda Jabar menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Suhratini (55 tahun) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu alias Amel (23 tahun).
Kelimanya, Danu, kemudian Yosef Hidayat, suami korban Tuti dan ayah kandung korban Amel. Lalu Mimin dan dua anaknya, Arighi dan Abi. Mimin merupakan istri kedua tersangka Yosef.
Mimin sendiri membantah dan menyangkal tuduhan berdasar pengakuan Danu. Ia mengaku tidak kenal Danu.
“Saya tidak kenal Danu. Pertama kali ketemu saat di rumah pembunuhan. Saat itu ia digigit anjing pelacak polisi,” tutur Mimin.
Saat anjing pelacak menggigit Danu ketika polisi melakukan penyelidikan setelah terjadi pembuuhan, Mimin baru mengenal sosok Danu.
Danu sendiri, merupakan keponakan dari korban Tuti atau sepupu korban Amel. Danu anak dari kakak korban Tuti yang bernama Yeti.
Selama ini, Danu bekerja pada keluarga Tuti menadi staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.